DERAKPOST.COM – Harga dari Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau ditetapkan turun untuk periode 13-19 September 2023.
Dari hasil rapat yang dilakukan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama asosiasi pekebun dan perusahaan, harga TBS ditetapkan turun pada setiap kelompok umur tanam.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun, yang turun sebesar Rp 49,12/Kg atau mencapai 1,89% dari harga minggu lalu menjadi Rp 2.546,86/Kg.
“Harga TBS kelompok umur 9 tahun ini merupakan yang tertinggi. Kemudian diikuti oleh umur 8 tahun sebesar Rp 2.546,68/kg dan usia 10 – 20 tahun dibanderol Rp 2.530,83/kg,” ungkap Defris, Selasa (12/9/2023).
Sementara itu, untuk harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 292,49 menjadi Rp 11.058,44. Sedangkan kernel minggu ini naik Rp 242,81 menjadi Rp 5.013,77.
“Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan kedepan yaitu 92,67 persen,” ujarnya.
Defris menjelaskan, ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan CPO dan kernel minggu ini. Sehingga berdasarkan Permentan 01 tahun 2018 pasal 8, maka harga CPO cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.
“Apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode 4-10 September 2023 adalah sebesar Rp 5.003,25/Kg,” tandasnya.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Riau periode 13 – 19 September 2023:
Umur 3th (Rp 1.940,45);
Umur 4th (Rp 2.220,85);
Umur 5th (Rp 2.360,21);
Umur 6th (Rp 2.466,21);
Umur 7th (Rp 2.516,69);
Umur 8th (Rp 2.546,68);
Umur 9th (Rp 2.546,86);
Umur 10th-20th (Rp 2.530,83). **Rul