DERAKPOST.COM – Menjelang agendanya Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau semakin memanas. Pasalnya muncul dua kubu di dalam partai berlogo Beringin itu, dan saling klaim suara kemenangan.
Sebagaimana diketahui, dua kubu saat ini yang salin klaim suara kemenangan, yaitu kubu SF Hariyanto dan juga dari Parisman Ihwan. Adapun 18 hak suara pada Musda Golkar, diantaranya DPP (1 suara), Ormas Pendiri (1 suara), Ormas Didirikan (1 suara), Sayap Partai (1 suara), DPD I (1 suara), DPD II (12 suara), dan Dewan Pertimbangan (1 suara).
Dua kubu yang disebut-sebut saling klaim itu adalah disampaikanya Suparman, kalau Ormas dan sayap partai Golkar telah makin bersepakat mendukung SF Hariyanto untuk menjadi Ketua DPD I Golkar Riau.
“Dukungan ini kami putuskan demi halnya kemajuan Golkar Riau, yang selama inikan merasa terzalimi oleh kepengurusan saat sekarang ini,” ujar Suparman yang merupa kader senior di Partai Golkar.
Begitu juga disampaikan oleh Wakil Ketua Organisasi DPD I Golkar Riau Nasarudin ini. Dia pun mengajak seluruh pemilik suara di Musda Partai Golkar Riau bersatu memberi dukungan kepada SF Hariyanto.
“Kami berharap para pemilik suara dapat sepakat dalam hal memberikan dukungan kepada SF Hariyanto, agar bisa kebijakan terbaik diterapkan Golkar Riau ke depan. Ini bukan hanya soal kepemimpinan, tapi hal bagaimana partai bisa terus berkembang dan semakin kuat di Riau,” ujar Nasarudin.
Menurutnya, dukungan itu sangat penting untuk memperkuat posisi Golkar di Riau dan memastikan keberlanjutan kebijakan yang menguntungkan partai. Dimana kubu Wakil Gubernur Riau terpilih SF Hariyanto telah mengklaim memiliki suara terbanyak dan menang secara aklamasi.
Namun, tampaknya hal jalan SF Hariyanto melenggang ke kursi Ketua DPD I Golkar Riau itu tak berjalan mulus. Karena klaim kemenangan tersebut dapat penolakan dari pendukung kubu Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan.
Dimana dari beberapa Ketua DPD II Golkar se-Riau pendukung Parisman membantah keras klaim sepihak tersebut. Bahkan juga mereka mengklaim balik bahwa hal suara mayoritas 12 DPD II se-Riau masih komit ke Iwan Fatah.
“Mayoritas DPD II masih solid ke bang Iwan Fatah,” terangnya Ketua DPD II Golkar Inhu Arsyadi. Bahkan dia menyebutkan, bahwa klaim dari kubu pendukung SF itu hanyalah upaya penggiringan opini. Namun penentu adalah pemilik suara.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPD II Golkar Pekanbaru, Sahril. Disebutkan oleh mantan Ketua DPRD Pekanbaru ini bahwa klaim dilakukan kubu SF Hariyanto adalah informasi yang sesat. (Dairul)