DERAKPOST.COM – Kondisi dari Pasar Palapa hasil pantauan DPN LSM PETIR melihat ada kejanggalan. Pasalnya, hal pekerjaan renovasi pasar tersebut yang dinilai proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dikerjakan, yakni asal jadi.
Demikianlah disampaikan Ketua Umum (Ketum) PETIR, Jackson Sihombing, Jumat (10/11/2023). Dikatakan Jackson, berdasarkan pemantauan pihaknya, pengerjaan pasar yang berlokasi di Jalan Durian, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki itu belum selesai secara keseluruhan.
“Kami dapat keluhan dari pedagang, bahwa revitalisasi Pasar Palapa tersebut pekerjaannya tidak maksimal. Ini menjadi atensi kami. Dalam waktu dekat akan kami laporkan (ke aparat penegak hukum,red),” ujar Jackson.
Dikatakan Jackson, anggaran revitalisasi Pasar Palapa ini berasal dari Kementerian Perdagangan RI. Anggaran yang dikucurkan Rp3 miliar yang dicairkan bertahap oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru.
Proyek tersebut dikerjakan berdasarkan kontrak dengan nomor : 67/DPP-1/SMPK-TP/APBN/67/2023 tertanggal 19 Juni 2023 dan nilai anggaran Rp2.791.647.140 dengan kontraktor pelaksana CV Jaya Hoky Sejahtera.
“Kami temukan dalam proyek itu, pekerjaan parit atau drainase untuk pembuangan, belum selesai. Kemudian, pekerjaan selasar belakang bangunan tidak selesai dan terkesan asal jadi. Ada lagi pekerjaan balok pondasi tidak seluruhnya selesai dan terlihat masih berantakan,” kata Jackson.
Jackson menambahkan, beberapa pekerjaan seperti pembuatan tangga masuk di depan gedung diduga tidak dikerjakan. Terlihat juga pemasangan keramik lantai, baik tempat pedagang maupun jalan terlihat tidak baik dan diduga menggunakan keramik kualitas terendah.
“Padahal, menurut informasi yang kami terima, bahwa pada hari Sabtu besok, pasar tersebut akan diserahkan langsung kepada pengelola/pedagang, sementara pekerjaannya belum rampung keseluruhannya,” kata dia. **Rul