Waduh….. Senator Perempuan Australia Dilecehkan oleh Sejawatnya di Gedung Parlemen

 

DERAKPOST.COM – Senator perempuan Australia, Linda Thorpe mengatakan, ia diikuti, dilecehkan secara verbal, bahkan disentuh secara tidak pantas oleh rekan atau sejawatnya. Ini kejadian, di gedung parlemen. Maka mendorong pemerintah agar membuat gedung itu bisa menjadi tempat lebih aman bagi perempuan.

Dalam pengakuanya, Thorpe menyebut, dia pun memutuskan tidak mengajukan tindakan hukum atau membuat laporan ke kepolisian mengenai masalah ini. Ia juga tidak mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab.

“Saya mendapatkan komentar seksual dan dilecehkan secara verbal oleh pria berkuasa,” sebutnya Thorpe di Senat, di mana pernyataanya yang dilindungi hak khusus parlemen, Kamis (15/6/2023) dikutip dari Republika.co.id.

Ia mengatakan seorang pria mengikuti, ke tangga, di mana tidak ada saksi mata atau kamera pengawas. Yakni, terdapat perbedaan pandangan mengenai apa itu pelecehan seksual, apa yang dialaminya diikuti, dilecehkan ini secara verbal, dan disentuh dengan tak pantas.

Pernyataan ini disampaikan setelah satu hari Thorpe menuduh senator Partai Liberal David Van melecehkan dan menyerangnya secara seksual di periode sebelumnya. Van membantah tuduhan tersebut. Thorpe menarik tuduhannya dengan mengatakan ia ingin mematuhi peraturan Senat yang mencegah komentar mengenai karakter seseorang.

Dalam pidatonya di Senat, Thorpe mengatakan ia akan berbicara mengenai pengalamannya dan tidak menyebutkan nama Van atau kapan peristiwa itu berlangsung. Usai pidato Thorpe, dalam pernyataanya Van segera membantah klaim itu.

“Saya sepenuhnya kooperatif dengan penyidik dan menjawab semua pertanyaan yang mungkin mereka miliki pada saya dan Senator Thorpe harus melakukan hal yang sama,” kata Van.

Dalam pernyataannya Ketua Partai Liberal Peter Dutton mengatakan ia mengetahui tuduhan lebih lanjut pada Van dan Van tidak akan diikutsertakan dalam rapat-rapat partai. Dutton mengatakan keputusan ini tidak mencerminkan ketidakbersalahan atau bersalahnya Van dan Van masih anggota Senat.

Klaim Thorpe mengikuti sejumlah laporan pelecehan seksual di parlemen Australia yang mendorong penyelidikan independen mengenai budaya tempat kerja di gedung itu. Hasil penyelidikan menemukan satu dari tiga orang yang bekerja di sana mengalami pelecehan seksual.

“Saya tahu ada orang lain yang mengalami pengalaman serupa dan tidak mengungkapkannya karena karir mereka dan ketakutan mereka akan disajikan oleh media dengan cara yang sama mereka lakukan pada saya hari ini,” kata Thorpe. **Rul

gedungParlemenSenator
Comments (0)
Add Comment