Waduh…. Sudah Dua Kali Diserang, Telinga Capres Anies Nyaris Digigit Pria Misterius

 

DERAKPOST.COM – Peristiwa momen saat dari seorang pria misterius, diduga hendak mengigit telinga Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan. Kejadian ini berlangsung di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Informasi ini dikutip dari Herald.id. Artinya, dengan kejadian itu, sudah dua kali Capres Nomor Urut 1 mendapatkan serangan oleh pihak-pihak yang menyusup dalam agenda atau dikegiatan Anies Baswedan. Sehingga didalam hal ini pengawal harus kerja ekstra mengamankan area.

Dengan kejadian ini, sudah dua kali Capres Nomor Urut 1 yang diserang pria misterius. Seperti baru-baru ada dalam video terbaru yang viral, ada terlihat seorang pria bertopi putih dengan merangsek mendekati Anies berjalan di tengah pendukung berdesakan pada saat kegiatan.

Tiba-tiba ada pria misterius dengan terlihat memeluk serta mengarahkan mulutnya ke telinga kiri Anies. Diduga hendak menggigit pada telinga mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Diseketika, berikut pengawal bertindak cepat. Dengan mendorong kepala pelaku sehingga tidak sampai melukai Anies.

Anies juga, tampak menyadari bahaya itu, sehingga cepat menghindar dengan cara merunduk. Pengawal dan juga pendukung Anies inipun langsung mengamankan pria misterius tersebut. Insiden itu terjadi saat Anies Baswedan berkampanye di Ponpes Cipasung Tasikmalaya.

“Kecintaan bapak, dedikasi bapak, antusias bapak ke Pak Anies, saya tak menyalahkan. Tapi, tindakan yang bapak perbuat ini bisa membahayakan keselamatanya Pak Anies,”
kata salah seorang pengawal Anies. Pada saat itu, terlihat pelaku dengan menangis ketakutan dan terus meminta maaf sambil mengaku salah.

Dengan kejadian itu, ada menduga bahwa pria tersebut seorang penyusup yang ingin melukai Anies. Sebelumnya ini, seseorang berkaus Amin dan mengenakan topi putih juga ada yang sempat menampar Anies di tengah desak-desakan massa. Hingga saat ini Anies Baswedan maupun Timnas Amin belum memberikan respons atas kejadian tersebut. (Rul)

Aniesmisteriusnyaristelinga
Comments (0)
Add Comment