DERAKPOST.COM – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Kampar. Bukan mengayomi dan membekali Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) sesuai Juknis yang berlaku. Tapi, Ketua Panwascam Tapung Hilir inisial HB diduga memeras seluruh PKD bertugas di daerah setempat.
Pernyataan itu disampaikan warga Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir yang juga minta identitasnya dirahasiakan kepada wartawan. Dia malah perlihatkan surat tertulis Habibi dan Devi Hendria melalui stafnya Amri meminta uang sebesar RP. 500.000 per PKD. Uang akan digunakan untuk jatah atau konpensasi sejumlah pihak yang diklaim memuluskan mereka menjabat posisi PKD saat ini.
“Bahwa benar, kami dimintai uang oleh Ketua Panwaslu Tapung Hilir bernama Sdr. Habibi dan juga anggota Panwaslu Tapung Hilir Sdr. Devi Hendria. Surat itu yang disampaikan kepada kami melalui staf yang bernama Sdr. Amri itu secara langsung dan melalui telpon. Uang itu diminta Rp500.000 merupa kebijakan dari Panwaslu Kecamatan Tapung Hilir. Uang itu guna konpensasi orang yang menolong kami sudah jadi PKD” ujarnya.
Dikatakanya ini, usai membacakan surat aduan yang ditanda tangani oleh 9 PKD Desa se-Tapung Hilir itu. Namun sebut dia, pintarnya para PKD di Tapung Hilir tidak langsung memenuhi keinginan HB tersebut. Mereka yang mengulur waktu sembari memikirkan bagaimana solusi untuk permasalahan tersebut. Hingga itu ada semacam negosiasi.
“Hingga ujungnya, kami ada semacam negosiasi. Mereka (Panwascam Tapung Hilir-red) tetap ngotot minta pungutan yang awalnya itu Rp5l00.000, tapi turun menjadi Rp250.000 per orang dengan alasan untuk acara makan bersama anak yatim dan Bimtek PKD,” imbuhnya. Tapi sambungnya, jika tak dipenuhi itu maka Ketua Panwaslu akan memecat mereka dari jabatan PKD.
Terkait kejadian ini, Ketua Panwascam Tapung Hilir Habibi saat dikonfirmasi mengatakan hal tersebut hanya sebatas wacana. Itupun sambungnya, mau buat acara makan-makan dengan bersama menyambut bulan puasa. Maka muncul ini, pihaknya tidak nyangka malah jadi begini.
Sekedar diketahui. Dari catatan redaksi, bahwa Habibi bukan orang baru di dunia pengawasan Pemilu. Yakni, belum lama ini jagad maya dibuat heboh kelakuanya itu diduga juga ada main dengan Edwin Pratama Putra merupakan petahana ini mencalonkan kembali sebagai anggota DPD RI di Pemilu 2024 mendatang. **Rul