DERAKPOST.COM – BMKG ini memprediksi sebagian wilayah Provinsi Riau mengalami kondisi cuaca bervariasi sepanjang hari ini, Senin (2/9/2024). Ini dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah.
Demikian, disampaikan Prakirawan BMKG Pekanbaru Elisa Josepha dalam keterangan kepada wartawan. Ia pun mengatakan, pada pagi hari, kondisi dari cuaca di wilayah Riau umumnya akan berkisar antara udara kabur hingga berawan. Beberapa wilayah seperti ada Kuansing, Pelalawan, Inhu dan Kampar diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.
Kondisi cuaca pada siang hingga sore hari diprediksi akan cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bengkalis, Kuansing, Pelalawan, Siak, Kampar, Rohul, Rohil, Kota Dumai dan Pekanbaru.
“Sementara pada malam hari hingga Selasa (3/9/2204) dini hari. Dalam kondisi cuaca diperkirakan akan cerah berawan hingga berawan disebagianya besar wilayah Riau. Hujan ringan juga masih mungkin turun di Kabupaten Kampar, Siak, Bengkalis, Rohul, Rohil, dan Pelalawan,” sambungnya.
Dengan ada kondisi cuaca yang bervariasi ini, masyarakat tentu diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi berada di wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.
“Kami menyarankan masyarakat untuk membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah, terutama di wilayah yang diprediksi hujan,” tambahnya.
Cuaca yang cenderung berubah-ubah ini juga menjadi perhatian bagi para pengendara. BMKG mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati di jalan, terutama saat hujan turun, untuk menghindari kecelakaan akibat kondisi jalan yang licin.
“Kami akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini agar masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca yang terjadi,” pungkasnya.
Untuk diketahui katanya, hotspot se Pulau Sumatera menurun yakni tercatat sebanyak 91, begitu juga hal di Riau hanya terdeteksi ada enam titik.
“Hotspot dari wilayah Sumatera terdeteksi paling banyak di Sumsel 30, Jambi 25 titik, Babel 11 titik, Aceh 10 titik dan Sumbar 10 titik, Lampung tiga titik dan Riau ada enam titik,” katanya.
Hal khusus di Provinsi Riau ini ada terdapat enam titik yang tersebar di daerah Inhu tiga titik, Kuansing dua titik dan Inhil satu titik. Dalam hal itu, terjadi penurunan jumlah titik hotspot tersebut.
Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini berlangsung hingga akhir November 2024. (Dairul)