DERAKPOST.COM – Kelangkaan minyak dari merek Minyakita dipasaran Provinsi Riau diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Taufik OH. Terkait ini Kadisperindag Riau akan melapor ke Kemendag.
“Ya. Saat ini ada minyak langka di Riau, yaitu merek Minyakita. Terkait kondisi ini akan melaporkan ke Kemendag. Ini apalagi kelangkaanya minyak goreng merek Minyakita itu jelang Ramadhan kurang dari dua bulan lagi,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya memang ada mendapat keluhan warga akan langka minyak merek Minyakita di Riau. Yang diketahui, bahwa Minyakita ini merupa program minyak goreng kemasan dari pemerintah. Minyakita bersubsidi yang dibandrol Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
“Ada warga di Pekanbaru mengeluhkan langkanya minyak goreng kemasan itu
sejak tiga hari ini. Hal itu, memang juga pantauan kita di lapangan Minyakita ini sulit ditemukan. Masih ada, tapi jarang. Ini kita laporkan,” sebutnya.
Taufik OH menjelaskan, misalnya dari lima lokasi yang dicek, tiga lokasi tidak ada, dua lokasi ada, itu pun jumlahnya tidak banyak. Hilangnya minyak ini dari pasaran bisa saja karena Rp 14 ribu per liter, karena harganya murah.
Menyikapi hal fenomena itu, ujar Taufik OH, pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut ke Kementerian Perdagangan. Kondisi ini sudah disampaikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri beberapa waktu.
Meski disaat ini untuk minyak goreng ketegori premium banyak di pasaran. Namun harganya sedikit lebih mahal, dikisaran Rp20 ribuan ke atas. “Saya sudah laporkan pada kementerian dan Pak Dirjen akan rapat dengan distributor utama yang ada di Jakarta,” katanya.
Sementara disinggung untuk pasokan Minyakkita di Riau yang berapa banyak kuotanya ? Taufik mengaku tidak hafal berapa angkanya. Sebab hal distribusi Minyakkita dilakukan langsung pihak distributor ditunjuk pemerintah pusat. **Dan