DERAKPOST.COM – Partai Golkar di daerah Provinsi Riau kembali memanas. Diketahui bahwa sebelumnya ada pencopotan Indra Gunawan ini selaku Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Riau. Kini beredar kabar, Syamsuar kembali melakukan pemecatan.
Artinya menjelang agenda Musda itu, telah ada pemecatan pengurus dilakukanya oleh Syamsuar merupa Ketua DPD I Golkar Riau. Partai berlambang pohon beringin tersebut
giliran dua pengurus DPD II di Riau menjadi korban. Yakni telah pecat Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Bengkalis M Syafri serta Indragiri Hulu Sukirno
Ada kabar beredar, dipecatnya orang-orang jajaran pengurus yang merupakan kader di partai berlambang pohon beringin tersebut dikarenakan dianggap itu tidak mendukung kebijakannya Ketua DPD I Golkar Syamsuar yang ingin memuluskan Parisman Ikhwan sebagai nahkoda berikut.
“Kini ada dua orang pengurus dipecat. Dan keduanya dicopot dari jabatannya dikarena dianggap tidak setia mendukung kebijakan Ketua DPD I Golkar Syamsuar memuluskan Parisman Ikhwan itu dan sebagai nahkoda berikutnya,” kata sumber, yang masih tidak mau disebutkan namanya.
Seperti diketahui, Sukirno yang merupakan loyalisnya Yulisman senior Golkar Riau asal Inhu kini menjabat anggota DPR RI. Sedang hal M Syafri merupa loyalis Eet Engah yang sapaan Indra Gunawan Eet juga itu dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Golkar Riau digantikan Parisman.
Dengan adanya pencopotan dua sekretaris ditingkat kabupaten/kota, yakni Inhu serta Bengkalis, dan Provinsi Riau yang disinyalir tidak mendukung Parisman Ikhwan. Untuk diketahui, Parisman juga sosok calon yang paling dikehendaki Syamsuar meneruskan estapet kepemimpinanya.
Menurut sumber ini, selain telah mencopot Sekretaris Golkar Inhu dan Bengkalis serta Provinsi tersebut, nanti akan ada pengurus lainya yang mengalami nasib sama. Sosok itu disebut sebagai pengurus Golkar senior. Alasannya itu sama, karena membangkang akan perintah Syamsuar.
“Sekarang Golkat memang lagi panas. Info saya dengar masih ada nantinya lagi akan dicopot dari kepengurusan. Sosok itu juga disebut ini sebagai pengurus Golkar senior. Alasannya itu sama, karena membangkang akan perintah Syamsuar, untuk mendukung Parisman Ihwan,” ujarnya. (Dairul)