DERAKPOST.COM – Satu lagi karya besar era Gubernur Ali Mazi bakal diwujudkan. Adalah Pembangunan Gedung baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang direncanakan 23 lantai. Tahun 2023 ini anggaran kembali disiapkan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Martin Effendi Patulak kepada wartawan. Ia mengatakan ada Rp 121 miliar anggaran pembangunan tahun ini bakal digunakan pembangunan fisik 8 lantai pertama.
“Saat ini untuk progres kantor gubernur yang baru, tahap pertama telah tuntas tahun kemarin untuk pembangunan pondasi dan basemant yang anggaran kurang lebih Rp28 miliar. Dan juga ada Rp 121 miliar anggaran pembangunan tahun ini, bakal digunakan untuk halnya pembangunan fisik 8 lantai pertama,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, dengan anggaran tersedia di tahap dua, maka itu pihaknya akan fokus membangun konstruksi bangunan sebanyak 8 lantai. Kemudian setelah tahap dua tuntas, berikutnya prosesnya akan bertahap hingga 23 lantai. Sebab dalam tahap dua ini kita baru akan bangun konstruksi fisik sekira 8 lantai.
“Tapi semua sudah siap sebab diawal perencananya juga telah tuntas,” kata dia. Namun, sambungnya untuk saat ini, masih berlangsung proses lelang. Yang tentu diharapkan bulan ini sudah ada pemenang lelangnya. Karena, melihat situasi yang ada, untuk tahap lelang biasanya paling lama berlangsung sekira lebih dari 40 hari.
Namun, hal ini bisa dipercepat 22 hari. Apalagi dalam tahap lelang, pada hari Rabu (12 April 2023), nanti sudah mulai penutupan atau closing lelang. Karena itu, kita berharap bulan ini sudah ada pemenang lelangnya, sehingga semua pekerjaan fisik bisa segera dimulai dan tuntas sesuai target diberikan.
Tentunya, dengan gedung kantor baru yang menjadi program gubernur ini juga diharapkan bisa segera tuntas dan serta difungsikan sesuai itu halnya ketentuan yang berlaku. Sehingga, sambung dia, mengingat gedung baru kantor ini akan jadi lebih representatif sebagai pusat aktivitas pemerintahan Provinsi Sultra dengan fasilitas modern.
Dikutip dari suara.com. Diketahui lokasi pembangunan gedung baru ini, berada tepat di belakang kantor pemerintahan Provinsi Sultra, dengan luas area 14,7 hektare. Selain memiliki tinggi 22 lantai, gedung baru ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 115 meter.
“Kita berharap ini dapat segera tuntas. Meskipun tahap dua ini baru dikerja 8 lantai, namun kita akan lihat di perubahan seperti apa, apakah bisa ada kesempatan untuk diberi dana tambahan. Paling tidak agar kita bisa memfungsikan bangunan yang telah kita bangun meski baru 8 lantai,” ujarnya. **Rul