DERAKPOST.COM – Belakangan ini, kondisi perpolitikan dalam. Pilgubri sudah tampak memanas. Hal itu terlihat baliho pasangan Bakal Calon Abdul Wahid – Sf Hariyanto ini dirusak tangan jahil atau OTK.
Tingginya dukungan dari berbagai elemen masyarakat pasangan pasangan Bersama Membangun Riau Abdul Wahid – Hariyanto (Bermarwah) ini sudah tak terbendung lagi. Satu persatu organisasi, relawan sampai ke ranting terus menyampaikan dukungannya.
Di tengah tingginya dukungan masyarakat yang seirama dengan support Ustazd Abdul Somad (UAS), aksi-aksi negatif oleh lawan politik mulai terlihat. Dimana ada beberapa spanduk dan baliho pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto di beberapa jalan protokol dirusak orang tak dikenal (OTK).
Kendati demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat relawan dan tim untuk terus menyosialisasikan pasangan dengan tagline Bersama Membangun Riau itu.
Ketua Tim Pemenangan Kota Pekanbaru Bermarwah, Ali Suseno menilai hal itu mencerminkan adanya kekhawatiran dari pihak-pihak tertentu akan pergerakan dan dukungan yang terus mengalir ke pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Tim Pemenangan dan Relawan sudah mendata dan menginventarisir titik-titik pengrusakan atribut bermarwah. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti sebagai dasar untuk melakukan langkah lanjutan pasca aksi pengrusakan tersebut.
“Sudah banyak laporan yang masuk. Lagi kita himpun, ada yang robek kecil sampai besar. Kita duga ini disengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab karena ada baliho calon lainnya di sebelah tapi tidak dirusak,” terangnya didampingi Tim Penasehat, Kasir.
Meski APK pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dirusak, Ali mengaku sudah melapor ke pimpinan dan menginstruksikan kepada para kader dan relawan untuk tidak merespon secara negatif.
Ali menambahkan, pengrusakan baliho menunjukkan keunggulan pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto. Sehingga patut diduga ada kekhawatiran akan kemenangan pasangan yang didukung Ustadz Abdul Somad itu.
“Yang jelas pengrusakan atribut calon kita tidak menyurutkan niat relawan dan simpatisan. Malah ini membakar semangat untuk kembali memasang dan makin masif untuk sosialisasi ke masyarakat sampai ke pelosok desa. Ini bukti kita sedang diperhitungkan pasangan lain, Insya Allah kita menang,” tegasnya.
Sementara saat ditanya terkait rencana untuk melanjutkan persoalan tersebut ke aparat penegak hukum, pihak Tim Pemenangan menilai hal itu sangat mungkin dilakukan. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang mendata bukti dan fakta di lapangan sebagai dasar untuk menempuh jalan ke depan. (Dairul)