Yayasan Bertuah Sakti Nusantara Angkat Bicara Soal Oknum DPRD Pekanbaru Diduga Intimidasi Pj Wako

DERAKPOST.COM – Saat ini tampak beredar video tiktok (VT) dari oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru inisial IY yang sekarang ini digadang-gadangkan itu bakal maju bursa Pilwako 2024.

Dari pantauan media ini, tampak postingan IY itu, dengan caption “Pekanbaru banjir di mana-mana”, dan hastag #gantiwalikotanya #gantiwalikota2024. Namun dalam tinjauan ulang di akun tiktok IY, tampak VT terkait banjir Pekanbaru diduga telah dihapus.

Bakal maju di Pilwako mendatang, oknum dewan IY tersebut diduga mengintimidasi Pj Walikota Muflihun, dengan mengatakan Pekanbaru banjir di mana-mana, dan ganti walikotanya.

Menyikapi hal ini, Ketua Yayasan Bertuah Sakti Nusantara Anton Hidayat SH melalui  Wakil Ketua Darbi angkat bicara. Diungkap dia, jelang Pilkada 2024, berbagai macam cara dilakukan bakal calon untuk mencari simpatik masyarakat.

Ditambahkannya, jika ingin maju di Pilkada 2024 nantinya, dan dalam mencari simpatik masyarakat, jangan melakukan hal-hal yang ada unsur kebencian ataupun ada dendam pribadi untuk menjatuhkan citra seseorang.

“Adapun menyebarkan VT yang dilakukan oknum DPRD Pekanbaru IY dengan caption “Pekanbaru banjir di mana-mana”, dan juga hastag #gantiwalikotanya, diduga itu suatu yang mengintimidasi pemimpin Pekanbaru saat ini,” kata Darbi.

Untuk diketahui, katanya, sebelum dijabat Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, bahwasa sudah mengalami persolaan banjir, bahkan lebih parah. Dan persoalan banjir itu bukan sekedar tanggungjawab pihak pemerintah semata menangani.

Oleh karena itu, sambung Darbi, dalam hal pertarungan pada pilkada 2024, nantinya. Diharapkan para kandidat bisa bertarung secara sehat, damai, kedepankan visi dan misi tanpa menjatuhkan kandidat lain.

“Politik santun dan beradab adalah politik yang mengutamakan kepentingan umum, menghargai ada perbedaan pendapat, dan toleransi. Politik santun juga menghadirkan kedamaian, bukan hal menebar kebencian,” kata Darbi.

Kesempatan itu, Darbi juga mengingatkan, dalam hal bertarung Pilkada itu hendaknya saling menghargai. Artinya, terangi lampu sendiri tanpa harus memadamkan lampu tempat lain.

“Jangan sampai Kota Pekanbaru dipimpin oleh orang-orang yang busuk hati dan juga hanya kepentingan pribadi, serta intimidasi, menjatuhkan citra seseorang. Hal itu bukan sifat pemimpin,” tutup Darbi. (Rul)

DPRDPekanbaruWakoyayasan
Comments (0)
Add Comment