Anggota DPRD Pekanbaru Ini Sebut Jika PT SGM Bisa Ditutup Jika Tak Beri Pasokan LPG pada Pangkalan

0 160

DERAKPOST.COM – Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga mengatakan, pihaknya meminta PT SGM agen dari 60 pangkalan LPG agar memberi kembali kuota masing-masing. Pasalnya, para pangkalan sudah membayar, tapi kuota LPG tidak diberikan agen tersebut.

“Ada sekitar Rp1,5 miliar uang yang telah diberikan 60 pangkalan kepada agen PT SGM. Sementara kuota pangkalan tidak diberikan oleh PT SGM,” katanya.

Pihaknya mempertanyakan kuota yang diberikan Pertamina kepada SGM disalurkan ke mana saja. Sementara pangkalan di bawah PT SGM tidak mendapatkan kuota LPG sesuai dengan kontrak.

“Kita persoalkan, kuota yang didapatkan oleh PT SGM itu kan karena mereka punya 60 pangkalan. Nah kuota 60 pangkalan itu dikemanakan oleh PT SGM,” ujar Dapot, usai melakukan pertemuan dengan perwakilan pangkalan LPG, Senin (24/7/2023).

Pihaknya akan melakukan hearing dengan Pertamina terkait hal itu. Ia menyebut, untuk sementara waktu, 60 pangkalan itu mendapatkan kuota dari 10 agen lainnya. Mereka dialihkan sementara selama 6 bulan.

“Kita akan hearing dengan Pertamina, kita minta jumlah kuota yang diberikan oleh Pertamina ke SGM itu, tolonglah diberikan kepada pangkalan kembali,” harapnya.

Dikatakannya, PT SGM dikabarkan telah beroperasi kembali. Ia berharap, PT SGM dapat memberikan kuota yang telah disepakati dengan pangkalan.

“Kalau mau mereka (PT SGM) bekerjasama kembali tolong diberikan kuota pangkalan, tapi jangan minta uang lagi, tidak boleh. Tapi kalau PT SGM tidak mau, tolong PT SGM ditutup. Mereka kena sanksi kemarin karena ada permasalahan manajemen,” ungkapnya.

Pihaknya tidak ingin, PT SGM yang beroperasi kembali meminta uang ke pangkalan setelah tutup. Kemudian mereka setelah itu beroperasi lagi. Ia pun mempertanyakan, permasalahan PT SGM dalam hitungan bulan sudah selesai.  **Fri/Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.