Anggota DPRD Riau Andi Darma Taufik Apresiasi Jambore Karhutla 2025, tapi Waspada Karhutla

0 61

DERAKPOST.COM – Anggota DPRD Riau Fraksi PDI-P Andi Darma Taufik apresiasi Jambore Karhutla 2025 ini sukses digelar. Maka itu kegiatan diiniasiasi oleh Kapolda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, sudah  patut untuk diacungi jempol.

“Kita sangat mengapresiasi Jambore Karhutla yang diinisiasi Kapolda dan Pemprov Riau. Ini juga menjadi perhatian bagi banyak pihak tentang pentingnya pencegahan Karhutla,” kata Andi Darma Taufik, kepada wartawan.

Karena itu dia berharap Jambore Karhutla dapat kiranya menjadi awal dari kesiapan Pemprov Riau dalam halnya menghadapi ancaman Karhutla. Bukan sekedar acara seremonial, namun juga menjadi kegiatan yang berkelanjutan.

“Kita tetap harus waspada. Kita berharap setelah adanya Jambore, Pemprov dan Polda Riau dapat lebih siap dalam langkah menghadapi Karhutla, entah itu yang dari kesiapan tenaga, kesiapan alat dan serta lainnya,” ungkapnya.

Terlebih lagi, dikatakan Legislator Dapil Indragiri Hilir itu bahwa kondisi Riau saat ini telah didominasi oleh perkebunan. Dirinya meminta Pemprov Riau untuk menindak perusahaan yang tidak memiliki Hak Guna Usaha (HGU) yang sesuai.

“Kawasan hutan kita sudah sedikit, sekarang lebih banyak lahan perkebunan. Pemprov Riau harus meminta perusahaan untuk turut bertanggungjawab, jangan hanya masyarakat yang menjadi pasukan tempur,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menerima piagam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Piagam tersebut diberikan atas inisiasi mereka menyelenggarakan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 di Provinsi Riau.

Piagam tersebut diserahkan oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Riau, Dina Resmalita kepada Gubri Abdul Wahid dalam rangkaian kegiatan Jambore Karhutla 2025. Bertempat di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau, pada Jumat (25/4/2025).

Jambore Karhutla ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai ruang silaturahmi dan konsolidasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana lingkungan, khususnya Karhutla.

Inovasi ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait dalam upaya penanganan Karhutla. Kegiatan Jambore melibatkan ribuan peserta dari unsur TNI/Polri, manggala agni, BPBD, hingga kelompok masyarakat peduli api.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.