DERAKPOST.COM – Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru di Desa Subayang Gema, memberi bantuan perahu untuk Pariwasata Berkelanjutan. Hal ini, tujuan membuktikan komitmennya mendukung pengembangan pariwisata yang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kali ini, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru secara resmi menyerahkan bantuan berupa dua unit perahu wisata kepada masyarakat Desa Gema Subayang.
PGS Airport Commercial & Administration Division Head PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SSK II Pekanbaru, Putri Ayu Prameswari menyebutkan, bantuan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan potensi wisata.
“Bantuan ini tentu diharapkan dapat mendorong meningkatkan potensi wisata alam Sungai Subayang yang menjadi daya tarik utama di desa tersebut,” kata Putri Ayu Prameswari.
Selain itu, sebagai wisata yang disebut-sebut ‘Sungai Tersembunyi’ di Kabupaten Kampar, penyerahan bantuan ini dikatakan Putri diharapkan pula dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
“Diharapkan kunjungan wisatawan dapat meningkat, sehingga perekonomian masyarakat setempat ikut terdongkrak. Program ini sejalan dengan visi PT Angkasa Pura Indonesia dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan yang sekaligus memberdayakan masyarakat lokal,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Kampar Kiri, Bustamar mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang diserahkan Angkasa Pura ini. Hal ini dikatakannya, sangat membantu mobilitas pengunjung.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Indonesia atas kepeduliannya terhadap pariwisata lokal. Perahu wisata ini akan sangat membantu dalam kegiatan mobilitas untuk pengunjung wisata dalam menikmati keindahan alam sungai Subayang dan memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung,” ujarnya.
Ditambahkan Kabid Destinasi Pariwisata dan Kebudayaan Dispar Kampar, Sahar. Dirinya berharap bantuan ini dapat menggerakkan masyarakat untuk semakin berperan dalam pengelolaan pariwisata di wilayah Subayang.
“Bantuan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong desa wisata yang mandiri dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif,” pungkasnya. (Dairul)