Antisipasi Musim Kemarau Cegah Karhutla, Patroli dan Water Bombing Ditingkatkan

0 511

 

DERAKPOST.COM – Musim kemarau, Satuan Tugas (Satgas) Bagian Udara untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Provinsi Riau, semakin mengintensifkan operasi penanganan melalui patroli dan pemadaman titik api.

Terhitung sejak bulan Juli hingga awal Agustus ini, berkurangnya intensitas hujan telah memicu peningkatan aktivitas Satgas Udara dalam memantau dan menangani potensi Karhutla. Operasional mereka diperkuat oleh enam helikopter yang memiliki dua tugas utama; patroli untuk identifikasi titik api dan pelaksanaan water bombing atau pemadaman api dari udara apabila ditemukan lahan yang terbakar.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin, yang juga bertindak sebagai Wakil Dansatgas IV pada Komando Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2023, menjelaskan tentang kebutuhan untuk langkah antisipatif dalam menangani Karhutla.

“Kita berharap dengan cara ini bisa efektif dan bisa menjamin kebakaran hutan dan lahan bisa kita hindari khususnya di wilayah Riau,” ucap Danlanud dikutip dari GoRiau.com.

Lebih lanjut, Danlanud menambahkan bahwa area dengan jumlah kebakaran hutan dan lahan terbanyak dalam satu bulan terakhir terdapat di Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Bengkalis. Sebagai solusi, hujan buatan dianggap sebagai opsi paling efektif dalam fase pencegahan Karhutla.

“Kita harap mekanisme dapat berjalan dan kita bisa melaksanakan teknologi modifikasi cuaca segera apabila diperlukan,” tutup Danlanud.

Sebagai bagian dari Komando Satgas Karhutla Provinsi Riau, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla melalui upaya patroli udara dan pemadaman titik api. Dengan dukungan penuh dari Gubernur Riau sebagai Dansatgas, harapannya adalah meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau ini. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.