DERAKPOST.COM – Saat ini, pembahasan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera dipimpin Sekda dr Ersan Saputra. Langkah konkrit menuju pembangunan ini semakin nyata. Yang dimulainya pembahasan Draf Perjanjian Kerja Sama.
Diketahui pembahasan tersebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau. Pembahasan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Bengkalis, dr Ersan Saputra, menandai komitmen kuat antara kedua pihak terkait realisasi proyek ambisius ini.
Rapat internal perjanjian kerja sama melibatkan beberapa pejabat terkemuka, termasuk Kepala Dinas PUPR Ardiansyah, Sekretaris Inspektorat Dedy Kurniawan, dan Sekretaris Dinas PUPR Erdila Johan. Fokusnya mencakup aspek-ispek krusial seperti isi perjanjian, rencana sharing budget dari Pemerintah Pusat, provinsi, dan kabupaten.
Sekretaris Daerah Bengkalis, dr Ersan Saputra, menegaskan pentingnya menelaah draf dengan cermat agar kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan semua pihak.
“Kita tidak ingin isu pembangunan jembatan ini hanya seperti kabar burung, kita harus betul-betul komitmen dalam upaya merealisasikan pembangunan jembatan ini,” ujarnya dengan tegas.
Selain membahas perjanjian, Sekda Bengkalis menyampaikan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada kertas, melainkan benar-benar menjadi bukti komitmen Dinas PUPR di tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Dia juga mengungkapkan rencana pembentukan tim percepatan pembangunan yang akan melibatkan unsur OPD teknis dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
“Kita harus kompak, solid, dan terus bergerak dalam merealisasikan pembangunan ini, mudah-mudahan ini bisa terwujud,” tambahnya dengan optimisme.
Dengan adanya kerja sama ini, harapannya adalah pembangunan jembatan yang dinantikan akan segera menjadi kenyataan, mendorong pertumbuhan dan konektivitas di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, selama ini akses masyarakat Pulau Bengkalis ke Pulau Sumatera hanya melalui kapal Roro. Kini Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama Bupati Bengkalis Kasmarni telah menandatangani Kesepakatan Bersama untuk membangun jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra di Kecamatan Bukit Batu atau daerah Sungai Pakning.
Dengan estimasi biaya sekitar Rp7 triliun dan panjang mencapai 6,1 kilometer, jembatan ini berpotensi menjadi yang terpanjang di Indonesia, melampaui prestasi Jembatan Suramadu di Jawa Timur yang panjangnya 5,4 kilometer. Dan rencananya, skema sharing budget antara pusat, provinsi, dan kabupaten. (Man)