DERAKPOST.COM – Fathullah yang anggota DPRD Pekanbaru mengatakan, sejak diawal tahun pernah memancang untuk target PAD ini, bisa dicapai Rp1 triliun.
Tetapi katanya, Bapenda Pekanbaru sudah mematok target, meraih PAD hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp850 miliar. “Target ini sangat diyakini bisa tercapai. Disebab mengingat gebrakan dilakukan selama ini,” katanya.
Di satu sisi, katanya, sejak awal tahun 2024 itu DPRD Pekanbaru ini pernah memancang target PAD ini, bisa dicapai Rp1 triliun. Hal target yang diinginkan oleh DPRD tersebut sangat masuk akal. Karena bercermin pada selama ini.
Karena, terangnya, dalam beberapa tahun terakhir, diketahui Bapenda ini hanya bisa mengumpulkanya nilai PAD hampir sama. Yakni berkisar di angka Rp 700-800 miliar. Padahal banyak sisi bisa diraih tingkatkan PAD tersebut.
“Berkali-kali kita hal itu, sudah sampaikan, harusnya PAD itu setiap tahun bertambah. Karena pelaku usaha tiap tahun bertambah. Belum lagi pajak secure parking jumlahnya banyak. Maka masuk akal Rp 1 triliun tahun ini,” terangnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini Bapenda Pekanbaru sudah merealisasikan PAD dari sektor pajak itu yakni sebesar Rp686 miliar.
Dalam waktu dua bulan ke depan, Bapenda harus bisa mengumpulkan sisa dari target yang dipatok.
“Yakni sebesar Rp164 miliar lagi. Maka itu, dalam waktu dua bulan inikan bisa tercapai. Bapenda ini, harus bisa merealisasikannya. Kita dukung penuh upaya pencapaian target PAD tersebut. Diharap nilainya jangan sama melulu,” pintanya.
Kesempatan itu ia menjelaskan, kalau dari sederet lumbung PAD di Kota Pekanbaru ini tentunya DPRD Pekanbaru menyorot PAD dari secure parking yang diduga dimainkan oleh oknum tertentu untuk kepentingannya tersendiri.
“Bahkan diyakini nilai PAD yang masuk ke kas daerah dari secure parking ini, tidak sama dengan kondisi rilnya. Apalagi tidak ada sistem kontrol dari titik secure parking ke Bapenda. Ini baru pada satu sektor PAD,” ungkapnya.
Diketahui yang berita sebelumnya. Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, saat dihubungi wartawan mengaku, akan terus mencapai target PAD itu hingga akhir tahun 2024. Target PAD yang dipatok yaitu Rp850 miliaran.
“Sementara yang sudah diraih saat ini yaitu sebesar Rp686 miliar. Jadi kita sudah capai 81 persen dari target realisasi pajak sudah dipatok. Maka bisa menjelang hingga akhir tahun tersebut yang perlu diraih lagi Rp164 miliar,” ujarnya. (Rezha)