Belum Ada Ditemukan Kasus Sapi Ngorok di Pekanbaru

0 328

 

DERAKPOST.COM – Meski saat ini kasus Septicaemia Epizootica (SE) atau biasa disebut sapi ngorok di Provinsi Riau semakin meluas, namun hingga saat ini untuk di Pekanbaru kasus serupa belum ada ditemukan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Firdaus kepada wartawan, mengatakan penyakit sapi ngorok adalah penyakit menular pada ternak khsususnya sapi dan kerbau.

“Alhamdulillah saat ini Pekanbaru masih bebas dari penyakit sapi ngorok,” ujar Firdaus, Selasa (24/1/2023).

Ia mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan upaya preventif agar sapi ngorok tidak masuk ke Pekanbaru. Mulai dari pengawasan lalu lintas ternak hingga pengawasan daripada ternak itu sendiri.

“Kalau sekiranya ditemukan gejala, sebelum sampai pada kasus yang lebih berat, maka kita akan melakukan pengobatan seperti pemberian vitamin dan pemberian pakan yang bergizi tinggi,” ucapnya.

“Namun sampai saat ini petugas di lapangan belum ada mendapatkan laporan terkait adanya gejalanya ke arah sana,” imbuhnya.

Disinggung terkait apakah ada pemberian vaksin untuk sapi ngorok ini, Firdaus mengatakan pihaknya memang masih belum melakukan vaksinasi sapi ngorok.

“Vaksin sapi ngorok itu memang ada, tapi kita kan masih bebas. Jadi artinya kita melakukan preventif aja masian. Belum vaksin, karena kita masih daerah bebas,” pungkasnya. **Fri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.