DERAKPOST.COM – Sesuai agendanya itu, seratusan mahasiswa UIR gelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Riau, di hari Kamis (13/6/2024).
Dibawah naungan pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pengunjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan kepada DPRD Riau. Yang mengkritik keras DPRD Riau itu merupakan wakil rakyat dan dipilih rakyat, tapi tutup mata pada kondisi masyarakat Riau.
Para mahasiswa itu menyebut ada begitu banyak kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang tak pro rakyat namun justru dilenggangkan oleh DPRD Riau.
“Hari ini kami turun ke lapangan untuk mendorong evaluasi kepada Pj Gubernur Riau dan pemerintahan. Apa yang sudah dilakukan?,” teriak orator.
Katanya, di kabupaten-kabupaten masih ada begitu banyak jalan yang rusak parah, belum lagi masyarakat diperas dengan parkir dan segala sumber daya yang hanya memakmurkan para mafia.
Kedatangan dari BEM UIR ini disambut dua anggota DPRD Riau. Tapi mahasiswa yang berunjuk rasa menolak, karena mahasiswa ingin ditemui Ketua DPRD Riau, Yulisman, secara langsung.
Hingga berita ini dinaikkan aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan pengawalannya ekstra dari aparat Kepolisian dan Satpol PP. Aksi demo masih berjalan damai. (Dairul)