DERAKPOST.COM – Heboh di Medsos, Pengguna X.com, nama baru Twitter pagi ini, Selasa (10/10/2023) mentwit postingan Akun @PartaiSocmed yang mengunggah dokumen berisi dugaan anggota Komisi VII DPR RI dari Riau M Nasir menggunakan nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk mendapatkan sejumlah proyek di PT Pertamina Hulu Riau (PHR).
“Dari pada threadnya kepanjangan kami bocorkan saja dokumen dugaan korupsi PHR yg melibatkan nama M Natsir, Firli, dll. Proyek pengadaan di PHR itu 57 T/tahun dan para pejabat Pertamina tersandera oleh mereka,” tulis didalam @PartaiSocmed sebagai prolog sebelum memposting dokumen di bawahnya.
Dalam dokumen yang tak dijelaskan bagian dari apa tersebut, disebutkan kalau M Nasir selalu menggunakan nama foto Ketua KPK untuk memaksa mendapatkan proyek di PHR. Bahkan disebut dalam dokumen tersebut, M Nasir sempat mengancam menusuk Erwin Karauw selaku VC SCM PHR karena menolak memanggil PT Adil Utama, selaku perusahaan pemenang 2 tender proyek di PHR senilai Rp260 miliar. Sebab, perusahaan diendorse M Nasir dan saudaranya Nazarudin kalah.
Umumnya netizen fokus berkomentar terkait prilaku Ketua KPK Firli Bahuri dikaitkan dengan dugaan pemerasan dalam penanganan kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sementara bagi masyarakat Riau, dokumen diunggah @PartaiSocmed, itu seolah mengkonfirmasi isu-isu miring terhadap M Nasir dan keluarganya. Yakni, pada Pemilu 2024 nanti, selain dirinya, dua anak Nasir berkemungkinan masuk Daftar Calon Tetap atau DCT, yakni M Rahul yang kini anggota Komisi III DPR RI dan M Rahid ini yang sebagai pendatang baru. Juga ada sepupu Nasir, Rita Zahara yang juga Bacaleg untuk DPR RI dari Riau.
Dikutip dari riauterkini.com. Hanya saja sampai saat ini belum ada konfirmasi M Nasir terkait heboh dokumen yang disebar @PartaiSocmed di X. com. Demikian juga tanggapan dari PHR. Permintaan tanggapan kepada kedua pihak sudah dikirim redaksi dan masih menunggu respon. **Rul