DERAKPOST.COM – Sebanyak 220 titik panas atau hotspot terdeteksi instansi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Sementara untuk se Pulau Sumatera ada 1.816 titik.
Demikian disampaikan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin S ketika dikonfirmasi, Senin (9/10/2023). Sebut dia, khusus untuk di Provinsi Riau yang tersebar pada 9 kabupaten/kota. Hal ini terdeteksi yang terbanyak di Kabupaten Indragiri Hulu.
“Titik panas disaat ini kembali terdeteksi di daerah Provinsi Riau. BMKG ini sudah mencatat ada 220 titik panas tersebar di 9 kabupaten/kota. Antara lain berada
Kabupaten Bengkalis 2, Kabupaten Kepulauan Meranti 1, Kabupaten Kampar 2, Kabupaten Kuantan Singingi 9, Kabupaten Pelalawan 8, Kabupaten Siak 1, Kabupaten Indragiri Hilir 15, Kabupaten Indragiri Hulu 182,” katanya.
Dikatakan dia, melihat angka titik panas ini, maka di Provinsi Riau ada terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang meningkat dibandingkan pada hari sebelumnya. Dimana, sebelumnya pihak BMKG ini mencatat hanya 60 titik panas yang tersebar di 4 kabupaten/kota.
Kesempatan itu Bibin juga menjelaskan saat ini untuk titik panas se- Sumatera ada1.816 titik yang tersebar di Bengkulu 8, Jambi 150, Lampung 115, Sumatera Barat 75, Sumatera Selatan 1195, Sumatera Utara 4, Kepulauan Riau 3 serta Bangka Belitung 458 titik
Kalau untuk suhu udara, kata Bibin yaitu
berkisar 23.0 – 34.0 °C, Kelembapan Udara : 56 – 98 %,Angin : Timur – Selatan / 10 – 30 km/jam dan prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.10 – 0.50 m atau kondisi tenang. **Rul