DERAKPOST.COM – Banjir Rob terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tapi kini sudah mulai surut. Namun hal demikian diminta pada masyarakat tak tinggalkan rumah.
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, Yuspik kepada wartawan. Katanya, diprediksi banjir rob hari ini berkurang dari tadi malam, karena air pasang akan naik menjelang malam. Biasanya, jika air pasang naik pada malam hari, banjir yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi.
“Insya Allah hari ini agak berkurang pasang rob nya. Karena hari ini prediksinya pasangnya arah ke malam. Biasanya tidak terlalu tinggi dan dalam. Biasanya kalau pasangnya jam 4 sore, itu yang dalam dan tinggi pasangnya,” kata Yuspik kepada wartawan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan rumah, sebab dikhawatirkan akan bisa dimasuki oleh binatang. Maka kepada masyarakat di daerah bencana itu bisa tetap waspada. Artinya, jangan tinggalkan rumah, dan BPBD siap patroli terus.
Yang menjadi persoalan, sebut Yuspik lagi, ketika banjir rob, maka tidak bisa dilakukan penyedotan dengan pompa, karena wilayah terkena banjir. “Tapi jika sedang banjir tak bisa dipompa, mau buang kemana airnya susah. Tapi kita antisipasi dengan kalau ada yang sudah mulai kering, nah yang tergenang itu kita sedot,” cakapnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, musibah banjir musiman kembali dirasa di masyarakat Kabupaten Inhil, terutama yang di kota Tembilahan dan sekitarnya, Rabu (25/1/2023). Banjir karena air pasang yang menyebabkan naiknya permukaan air laut di tepian sungai Indragiri, kabupaten Inhil. Musibah ini hampir terjadi setiap tahun. **Rul