BPK Audit Inventaris Mess Pemkab dan Rumah Dinas di Rohil atas Laporan Banyak Aset Hilang

0 111

 

DERAKPOST.COM – Seiring dikabarkanya banyak aset Mess Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) berada Jalan Perwira Nomor 1, Bagan Kota tersebut ada yang hilang. Hal itu disikap pihaknya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melakukan audit.

Audit terhadap inventaris di mess tesebut, sebelumnya menjadi tempat tinggal Bupati Rohil periode 2020-2024, Afrizal Sintong ini dan bahkan juga digunakan untuk berbagai acara seremonial selama masa memimpin di daerah Kabupaten Rohil.

Tim audit datang dari Jakarta, melakukan pengecekannya fisik seluruh aset Pemkab yang ada pernah tercatat di mess tersebut. Tidak hanya itu, dalam pemeriksaannya ini BPK melibatkan rekananya kontraktor yang bertanggung jawab hal pengadaan barang dan jasa di mess beberapa waktu lalu.

BPK mengecek setiap barang berdasarkan data inventaris yang dimiliki Pemkab Rohil. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa banyak aset yang sebelumnya tercatat kini sudah tidak ada lagi di lokasi tersebut.

Usai melakukan pemeriksaan di mess Pemkab, tim audit BPK RI kemudian melanjutkan pengecekan ke sebuah rumah dinas di Kompleks Perkantoran Batu Enam, Bagan Punak. Rumah dinas ini diketahui dihuni oleh anak Bupati Rohil yang juga anggota DPRD Riau.

Di lokasi ini, BPK itu kembali menemukan bahwa sejumlah aset inventaris dari milik Pemkab Rohil seharusnya ada, kini tidak lagi ditemukan.

Terkait ini dikonfirmasi ke Kabid Inventaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, Aswin mengakui adanya audit fisik yang dilakukan BPK RI terhadap mess Pemkab dan rumah dinas di Batu Enam.

ā€œBenar, Selasa (4/3/2025) kemarin, tim dari BPK datang ke mess dan juga rumah dinas tersebut untuk hal.melakukan pengecekan fisik. Bahkan, mereka juga ada melibatkan rekanan kontraktor pengadaan barang di kedua tempat itu,ā€ ujar Aswin dikutip dari GoRiau.com.

Aswin menambahkan bahwa audit yang dilakukan berdasarkan laporan mengenai hilangnya barang-barang inventaris kedua lokasi tersebut. Katanya, aset itu miliknya Pemkab Rohil dibeli menggunakan APBD setempat.

“Audit ini penting, karena kami pada bagian inventaris tidak ingin menanggung risiko atas ketidakadaan barang-barang tersebut,” jelasnya. Menurutnya, temuan, juga sudah dilaporkan pada Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles.

Diketahui sebelumnya. Informasi hilangnya barang-barang inventaris di mess Pemkab dan rumah dinas itu beredar di masyarakat. Dimana dalam informasi hilang itu diantara lain kasur, kursi, dan barang lainya di mess serta rumah dinas Batu Enam. Bahkan ada
pula isu mengenai 26 unit mobil dinas dan 2 unit eskavator hingga kini belum jelas.

“Banyak yang telah tidak ada lagi. Tentu ini sangat disayangkan,ā€ ujar salah satu warga sebagai sumber yang enggan disebutkan namanya. Lebih lanjut, sumber ini tegaskan bahwa setelah audit BPK, kemungkinan itu akan ada pemeriksaan lanjutan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (Khairul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.