Cara Kotor Bunuh Figur Calon, Muflihun Minta Masyarakat Pekanbaru Waspada Informasi Hoax

0 147

DERAKPOST.COM – Muflihun salah seorang Calon Walikota (Cawako) Pekanbaru, yaitu dengan nomor urut 1, mengharapkan pada masyarakat Kota Pekanbaru diminta untuk lebih peka terkait ada informasi-informasi dan cara-cara kotor membunuh figur calon Kepala Daerah lewat informasi hoax.

“Berita hoax atau berita bohong bertujuan itu untuk memburuk-burukkan pada masa Pilkada saat ini. Akan marak dan tentunya akan menyesatkan jikalau tak di filter atau disaring. Masyarakat, jangan sampai nanti terhasut berita bohong alias hoax yang jadi ancaman keharmonisan masyarakat,” kata Muflihun, kepada wartawan.

Dikutip dari Riaubisa. Muflihun didalam hal ini mengatakan, bahwa cara-cara kotor ini, kerap membunuh karakter Pasangan Calon (Paslon) bertarung Pilkada Serentak 2024 lewat pemberitaan hoax. Dikesempatan itu Muflihun mengatakan, pihaknya ini sangat mendukung program di Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk menjaga ajang Pilkada ini berlangsung aman damai.

Muflihun yang merupakan Calon Walikota Pekanbaru nomor urut 1 ini, dengan jargon BERTUAH mengatakan, pihaknya berharap Pilkada Pekanbaru damai dan bermartabat. Maka ia pun berharap jangan ada cara-cara kotor untuk membunuh karakter figur yang disertai dengan berita keliru ataupun hoax pada calon maju Pilwako 2024 ini, dengan melakukan serangan pribadi.

“Kita junjung tinggi nilai-nilai yang diajarkan agama, nilai-nilai luhur budaya kita di bumi Melayu ini. Dan kita lebih mengedepankan sportivitas karena sebagai calon pemimpin untuk melayani rakyat, sikap hal ksatria itu penting. Di karena hal tersebut merupakan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini yang harus dipahami. Sehingga nanti itu tercipta kedamaian,” ujarnya.

Sementara itu secara terpisah, Tedy Ketua Jaringan Marpoyan Damai For Muflihun – Ade Hartati mengatakan bahwa pasangan Muflihun – Ade Hartati Rahmat itu dengan nomor urut 1 ini menjadi salah satu calon yang paling sering makin diserang dengan berbagai cara.

“Kami melihat ada kecenderungan seperti itu, dan untungnya masyarakat telah pada cerdas dalam melihat masalahnya. Maka, sehingga cara-cara tidak elok itu bisa kita jernihkan,” ungkap Tedy. Ia pun menyebut, dirinya sepakat dengan Muflihun, bahwa Pilwako harus berlangsung secara damai sebagaimana program Polda Riau. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.