Carut Marut Keuangan Pemko, Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat Ungkap Proyek Fisik Bisa Jadi Tunda Bayar

0 113

 

DERAKPOST.COM – Kondis terkini, bahwa ada kabar buruk, yakni dari Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru. Terlebih saat ini Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Risnandar Mahiwa dan Sekdako Indra Pomi ini telah ditangkap KPK pekan lalu.

Maka, sengkarut keuangan daerah inipun muncul ke permukaan. Kondisi keuangan Pemko Pekanbaru saat ini dalam keadaan tidak baik alias carut marut. Akibatnya, itu dipastikan sejumlah proyek fisik menelan biaya besar, maka juga terpaksa dilakukan ini tunda bayar.

Kabar bakal ada tunda bayar proyek fisik itupun diungkap Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat kepada awak media. Dia ungkap saat ini kondisi keuangan di pemerintahan yang dipimpinnya sedang tidak stabil. “Ya, saat ini kondisi keuangan Pemko lagi tidak stabil,” terangnya.

Roni Rakhmat baru saja dilantik menjadi Pj Wako Pekanbaru pada Selasa (3/12/2024) lalu. Dia menggantikan Risnandar Mahiwa yang ditahan KPK ini bersama Sekda Indra Pomi. Hal itu, dikarena berstatus tersangka korupsi gratifikasi dari pada belanja makan minum tersebut.

Roni didalam suatu kesempatan menyebut, bahwasa dipastikan bakal ada tunda bayar. Karena itu seperti yang terlihat keadaannya keuangan. Menurutnya, bahwa keuanganya Pemko Pekanbaru tidak memungkinkan itu untuk membayar seluruh kegiatan di dalam tahun 2024 itu.

“Akibatnya, Pemko pun terpaksa menunda bayar yang direncanakan pada tahun 2025 mendatang,” ujarnya. Roni mengaku sudah melakukan telaah akan keuangan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Serta telah menggelar acara rapat dengan TAPD Kota Pekanbaru.

Meski demikian, sebutnya, kepastian soal jumlah proyek tunda bayar itu belum bisa dihitung dengan secara lengkap. Pihaknya masih melihat potensi pendapatan daerah yang masih memungkinkan bisa diperoleh hingga akhir tahun, yakni pada Desember 2024 mendatang.

“Kita, masih melihat potensi pendapatan yang bisa kita terima hingga diakhir tahun 2024. Mungkin di dalam beberapa hari ini sudah dapat,” ujarnya. Adapun tunda bayar terpaksa dilakukan nanti proyek fisik yang bernilai besar. Lain halnya kemaslahtanya bagi masyarakat.

Untuk diketahui. Kondisi carut marut akan keuangan Pemko Pekanbaru ini, diketahui bukan hal yang pertama kali. Hal tersebut, pernah terjadi itu pada pertengahan tahun 2024 lalu. Yakni mengalami kesulitan pada keuangan untuk pembayaran gaji pegawai Pemko Pekanbaru.

Untung saja, Pemprov Riau saat dipimpin Pj Gubernur Riau SF Hariyanto ini dengan sikapnya mengucurkan itu dana talangan. Sehingganya gaji pegawai bisa pada saat itu bisa dibayarkan. Artinya, yang diakibat jebolnya APBD Pekanbaru, maka Pemprov RIau jadi penyelamat.

Dalam itu, tidak diketahui itu secara pasti mengapa keuangan di Pemko Pekanbaru dilanda dengan carut marut yang saat ini cukup parah. Diduga ini, terjadi kesalahan pada perencanaan anggaran dan program menyebabkan kondisi tersebut.  Hal inilah menjadi tanda tanya. (Rezha)

derakpost

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.