Cuaca di Riau Hari ini Masih Ada Potensi Hujan Lebat, BMKG: Hotspot Nihil
DERAKPOST.COM – Prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Riau dan sekitarnya pada hari ini, Jumat (7/6/2024) masih terjadinya hujan dengan variasi. Sedangkan, hotspot (titik panas) untuk Provinsi Riau tidak ada terdeteksi.
Hal itu disampaikan oleh Prakirawan BMKG Pekanbaru Gita Dewi kepada wartawan. Dia mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, warga Riau diimbau untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang serta lebat yang disertai petir dan angin kencang.
“Pada pagi hari, cuaca disebagian wilayah Riau diprediksi itu cerah berawan hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan yang bersifat lokal diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Dumai dan Pelalawan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk siang hingga sore hari, maka cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkira terjadi di sebagian wilayah Inhil, Meranti, Siak, Bengkalis dan Pekanbaru.
Gita menuturkan, ini berlanjut pada malam hari, cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan tanpa adanya hujan signifikan di sebagian besar wilayah.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada malam dan dini hari.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah kabupaten Rohul, Rohil, kota dumai dan pekanbaru,” tuturnya.
Dengan prakiraan cuaca ini, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan juga persiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang terjadi, khususnya itu pada malam dan dini hari beberapa wilayah Riau.
Kesempatan itu Gita Dewi juga mengatakan bahwa, untuk hotspot ini masih menyala di Pulau Sumatera, namun di Provinsi Riau ini tak terdeteksi. Berdasarkan data terbaru itu terdeteksi total 17 titik panas yang tersebar di lima provinsi.
“Satelit ini masih deteksi 17 titik panas se P Pulau Sumatera. Hotspot terbanyak adalah Lampung lima titik, Jambi empat, Bangka Belitung empat, Sumsel tiga, dan Bengkulu ada satu. Sementara di Provinsi Riau tidak ada hotspot,” katanya. (Dairul)