Daging Ilegal yang Dimusnahkan Digali Warga, Misliadi: Copot Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis

0 149

DERAKPOST.COM – Menyikapi beredar video yang mempertontonkan beberapa warga Kabupaten Bengkalis ini bongkar daging kerbau impor ilegal, dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Misliadi, dari anggota DPRD Riau ini menyorotinya

“Adanya peristiwa video di media sosial mempertontonkan hal warga Bengkalis, yang membongkar daging kerbau impor ilegal dari tempat sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dan diketahui
daging itu diambil warga, di Kecamatan Bantan, Bengkalis,” katanya.

Politisi dari PKB ini mengatakan, bahwa
disebut-sebut merupa daging dimusnah pihak Bea Cukai. Jumlah dimusnahkan mencapai 41 ton. Maka katanya, sanga miris melihat kejadian masyarakat yang mengais daging ditanam di tumpukanya sampah itu. Viral videonya.

Seharusnya, kata dia, daging itu sudah dimusnahkan secara tuntas pihak Bea Cukai Riau. “Kita sangat kecewa dengan pemusnahan daging ilegal yang seperti itu. Kita anggap jelas salah. Seharusnya dilakukan tuntas. Inikan siap acara, dan dibongkar warga,” katanya.

Karena sambungnya, daging yang telah dimusnahkan itu masih menggunakan plastik saat dibongkar warga. Harusnya, kata dia, ini dilakukan tindakan lanjutan dan dipastikan bahwasa daging itu bisa musnah dengan cepat. Kondisi ini yang membuat permasalahanya.

“Kejadian hal ini, seyogyanya Bea Cukai Bengkalis yang membuat permasalahan di masyarakat. Itu daging menggunakan plastik, kok main tanam aja di tanah. Ini membuat kita kecewa. Kita minta pihak Bea Cukai bertanggung jawab. Minimal diberikan sanksi,” ujarnya.

Kesempatan itu, anggota DPRD Riau di Dapil Dumai – Meranti – Bengkalis inipun mengatakan, jika kejadian ini bentuknya suatu pelanggaran Standar Operasional Prosedur yang dilakukan oleh Bea Cukai Bengkalis, maka pejabat demikian harus dicopot dari jabatannya.

Misliadi menambahkan, banyak daging yang telah diambil masyarakat ini perlu dilakukan razia pasar. Karena, bisa saja memungkinkan adanya jual beli. “Maka, diminta Disperindag dan serta penegak hukum melakukan razia daging di pasar tersebut,” ujar Misliadi. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.