DERAKPOST.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum terima informasi pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dari pusat. Sebab diketahu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, hal tersebut belum cair, dikarena Peraturan Menteri Keuangan (PMK) masih dalam proses penyelesaian.
Diketahui saat ini Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah ada menganggarkan dana sebesar Rp 3,4 triliun dari APBN 2023 ini dialokasikannya untuk DBH sawit. Akan tetapi belum diketahui persis besaranya dana DBH akan diterima masing-masing daerah. Sehingga, kondisi tentunya bisa menjadi tandatanya para pihak.
Terkait hal DBH perkebunan sawit tidak cair, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, dikonfirnasi, mengaku pihaknya belum mendapatkan bocoran besaranya DBH sawit yang akan diterima Riau. “Hingga saat ini kita belum menerima informasi terkait itu. Artinya ini belum didapatkan Informasi pencairan,” katanya.
Diketahui, DBH sebesar Rp 3,4 triliun itu akan dibagikan sebanyak 350 daerah di Indonesia. Dengan pembagian itu, kata Syahrial, meyakini bahwa nantinya dana yang akan diterima daerah khusus Riau, tidak akan cukup untuk hal memperbaik infrastruktur yang secara optimal. Maka, biaya kerusakannya sektor infrastruktur dirasakan sangat jauh kurang. **Rul