DERAKPOST.COM – Kesolidan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau menuju Pemilu 2024 mulai mendapat ujian. Hal ini setelah sejumlah kader ‘partai kabah’ dari daerah melakukan aksi unjukrasa ke kantor DPW PPP Riau.
Aksi unjukrasa tersebut datang dari kader PPP Kabupaten Pelalawan dan Bengkalis. Bahkan, demo yang digelar kader Pelalawan menyinggung Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal dan meminta anggota DPR RI itu mundur dari jabatannya di partai.
Banyak isu yang berkembang bahwa problem itu sengaja diciptakan untuk pencegalan PPP dan termasuk pencegalan Syamsurizal maju sebagai calon gubernur Riau pada pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW PPP Riau, Dedi Putra mengatakan, bahwa mendekati tahun politik memang banyak hal yang berkembang namun tidak benar bahwa DPC-DPC menginginkan Syamsurizal untuk mundur.
“Kalau di internal kita jamin tidak ada, namun kalau dari eksternal kita tidak tahu,” kata Dedi, Senin (30/1/2023) yang dikutip dari Cakaplah.com.
Anggota DPRD Meranti ini mengatakan, bahwa PPP tetap solid untuk menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang dengan komando Syamsurizal sebagai ketua DPW.
“PPP ini sudah sering seperti ini, kita sudah kenal betul dengan hal hal semacam ini. Maka kita akan bertahan, dan mencoba menyelesaikannya di internal secara baik. Akan dibahas di internal, dan hal-hal yang mengganggu kita akan coba luruskan,” tukasnya.
Sebelumnya, dua hari berturut-turut sejumlah kader PPP Pelalawan dan Bengkalis melakukan aksi di depan kantor PPP Riau. Hampir sama, kader tersebut meminta ketua DPC-nya diganti. **Rul