DERAKPOST.COM – Diduga ada tindakanya penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek fisik itu, dikelola Bidang SMK Disdik Riau. Hal itu, membuat dari Aliansi Mahasiswa Pemantau Riau (AMPER) gelar aksi unjuk rasa di Kantor Disdik Riau, Jalan Cut Nyak Dhien, Pekanbaru.
AMPER menggelar aksi unjuk rasa di Disdik Riau dipimpin Amar Habibi. Ia mengatakan, bahwa AMPER mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau ini segera mengaudit penggunaannya DAK bersumber dari APBN dan APBD Riau tahun 2023. Hal ini, diduga ada penyelewengan dan maupun permainan anggaran.
Amar juga meminta aparat penegak hukum, salah satunya itu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, untuk memanggil serta memeriksa Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Riau, Arden Simeru, yakni terkait atas dugaan penyelewengan DAK untuk proyek-proyek fisik maupun pengadaan.
Menurutnya, jika dugaan ini terbukti, maka pihaknya mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, untuk segera mencopot Arden Simeru dari jabatannya. Selain atas dugaan penyelewengan dana DAK, massa juga mencium adanya aroma pungutan liar (pungli) ini terhadap kantin-kantin di SMK/SMA se-Provinsi Riau.
Amar mengungkap bahwasa dugaan pada pungutan ini sarat dengan kepentingannya memperkaya diri sendiri serta tidak adanya kejelasan apakah retribusi ini masuk pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau. “Kami duga, pungutan sarat kepentingan perkaya diri sendiri serta tak ada kejelasan retribusi ini masuk ke PAD Riau,” ujarnya.
Usai berorasi, Amar Habibi. menyerahkan pernyataan sikap mereka pada perwakilan Kepala Dinas Pendidikan yang diterima oleh salah satu Kabid menyambut kedatanganya para pendemo ini. Dengan tujuan tuntutan agar disampaikan pada pihak Kabid diduga melakukan tindakan korupsi.
Dalam berkas pernyataan tersebut, AMPER mendesak semua pihak terkait merespons tuntutan mereka dengan baik. Mereka juga menekankan bahwa gerakan ini lahir dari keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Riau dicintai. “Karena gerakan ini lahir dari sebuah bentuk keprihatinan terhadap dunia pendidikan,” tutup Amar. (Dairul)