DERAKPOST.COM – DPRD Riau menggelar rapat paripurna, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau, ini berlangsung hari Jumat (9/8/2024), yang dipimpin Ketua DPRD Riau Yulisman.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, terutama Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto. Bakal calon wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini menyampaikan pidato penting.
Dalam pidatonya, SF Hariyanto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Riau atas kesalahan dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama dia menjabat sebagai Pj Gubernur.
Ia menyebut, masa jabatannya yang akan berakhir antara tanggal 12 hingga 13 Agustus ini, menurutnya, merupakan waktu yang singkat untuk bisa memenuhi harapan semua pihak.
“Dalam HUT ke-67 ini, izinkan saya memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama menjabat sebagai Pj Gubernur. Sebagai manusia biasa, tentu tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak, dan memenuhi harapan semua pihak dalam waktu yang terbatas singkat ini,” ujarnya.
Diketahui, SF Hariyanto dipastikan akan maju dalam Pilgubri 2024 berpasangan dengan Abdul Wahid. Selain melepas jabatannya sebagai Pj Gubernur, Hariyanto juga akan melepaskan jabatan sebagai Sekdaprov dan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam pidatonya, SF Hariyanto juga menyoroti sejumlah capaian yang berhasil diraih selama beberapa bulan masa jabatannya, termasuk penurunan angka stunting, fokus pada pembangunan infrastruktur, serta pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.
Paripurna ini juga dihadiri oleh sejumlah Gubernur Riau dari masa ke masa, seperti Saleh Djasit, Rusli Zainal, Wan Abubakar, Mambang Mit, Annas Maamun, Djohermansyah, Arsyadjuliandi Rachman, Wan Thamrin Hasyim, dan Syamsuar.
Kehadiran mereka menambah khidmat acara, dimana mereka terlihat mengenakan pakaian adat Melayu berwarna oranye. Selain itu, unsur Forkopimda Riau juga turut hadir dalam peringatan ini.
Peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Riau tahun meusung tema “Riau Membangun”, dengan harapan tema ini jadi semangat baru dalam pembangunan daerah Bumi Lancang Kuning. (Dairul)