Dianggarkan Rp13,2 Miliar, Parisman Ihwan Pastikan Bankeu Provinsi Hanya 4 Ruas Jalan Ini
DERAKPOST.COM – Anggota DPRD Riau Parisman Ihwan mengaku meapresiasi hal proses dan tahapan lelang kegiatan perbaikannya sejumlah ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru. Terutama perbaikan dananya bersumber Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau 2023.
Kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPRD Riau ini menjelaskan, untuk tahap awal tahun 2023 ini, perbaikan jalan di Kota Pekanbaru yang anggarannya dibantu Pemprov Riau hanya untuk empat ruas jalan, dengan total anggaranya Rp13,2 miliar dari APBD Riau.
“Masing-masing itu Jalan Firdaus, Jalan Tanjung, Jalan Bunga Raya, serta Jalan Parit Indah. Ruas jalan di Pekanbaru ini mendapat total anggarannya itu Rp13,2 miliar. Selain dari empat jalan ini, bukan perbaikannya asal dari Bankeu Provinsi Riau,” kata Parisman.
Ia mengatakan, keempat ruas jalan itu Jalan Firdaus di Kecamatan Bukitraya nilai Rp664.347.410, Jalan Tanjung di Kecamatan Bukitraya nilainya sekitar Rp1.130.608.335, serta Jalan Pemuda di Kecamatan Payung Sekaki ini nilai Rp5.901.997.574, dan Jalan Parit Indah Kecamatan Bukitraya dengan anggaran Rp5.600.034.448.
“Keempat ruas jalan itu usulan di dalam bentuk Bankeu untuk di Kota Pekanbaru ini. Dan nilai Bankeu diguna perbaikanya infrastruktur jalan yaitu sebesar Rp13,2 miliar. Sekedar gambaran terkait proses Bankeu ini, Komisi IV DPRD Riau yang menyampaikan ke Kota Pekanbaru, agar membuat permohonan pada Provinsi Riau,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Parisman, kalau dirinya pada bulan Mei 2022 lalu sudah mengusulkan perbaikan infrastruktur sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru ini. Antara lain Jalan Dahlia, Jalan Suka Karya, Jalan Punak, Jalan Sri Palas, Jalan Uka, Jalan Merak, dan Jalan Pesisir.
Parisman yang akrab disapa Iwan Fatah ini menegaskan, jikalau ada informasi di masyarakat menyebutkan selain empat ruas jalan ini dibantu Pemprov Riau, hal tersebut berarti bohong atau hoak. Dan sangat patut itu diwaspadai pernyataan dari oknum tersebut.
Kesempatan itu, Politisi Golkar ini juga mengatakan di tahun politik sering bisa dimanfaatkan pihak oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk hal mencari panggung demi nama baiknya. Padahal informasi yang disampaikannya bukan merupakan kerjanya. **Rul