DERAKPOST.COM – Puluhan massa dari BEM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) ini menggelar aksi demonstrasi menolak Perpu Cipta Kerja. Aksi demo di DPRD Riau, Rabu (5/4/2023).
Mereka meminta agar DPRD Riau juga turut menolak Perpu UU Ciptaker dan menyampaikan sikap tersebut kepada pemerintah pusat. Namun, permintaan tersebut belum dapat diputuskan, yang karena aspirasi harus dimusyawarahkan kepada pimpinan DPRD Riau.
Namun demikian, aksi demo BEM UMRI ini hanya disambut oleh anggota Komisi I DPRD Riau, Ustad Suhaidi juga merupa anggota Fraksi Gerindra DPRD Riau. Dia mengatakan, secara pribadi mendukung dan sepakat dengan keinginan itu tolak Perpu UU Ciptaker.
“Kalau untuk secara pribadi, tentu saya sepakat dengan adik-adik mahasiswa menolak Perpu UU Ciptaker itu. Namun kalau secara kelembagaan DPRD Riau saya ini tidak bisa memutuskan, harus mendapat persetujuan dari anggota DPRD Riau lainnya,” ujar Suhaidi.
Sebelumnya. Menurut BEM UMRI, Perpu UU Ciptaker ini bertentanganya dengan sila ke lima Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi masyarakat. Mereka meminta pemerintah mencabut UU Ciptaker dan mengecam tindakan kriminalisasi serta represif aparat keamanan terhadap massa aksi.
“Kami minta pada DPRD Riau. Tuntutan kami ini ditandatangani anggota DPRD Riau yang katanya wakil rakyat. Tapi itu lebih banyak diam. Dan tentutan segera sampaikan ke pemerintah pusat,” pinta Presiden BEM Umri, Alfikri Habibulah. **Rul