Diduga Akan Digunakan untuk Bangun IKN, HMI Gelar Aksi Tolak Tapera di DPRD Riau

0 230

 

DERAKPOST.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru gelar aksi demo di Kantor DPRD Riau, hari Jumat (14/6/2024) sore. Dalam aksi itu mahasiswa menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) saat ini menuai pro dan kontra.

Berdasarkan pantauan lapangan, massa tiba di Kantor DPRD Riau pukul 15.00 WIB, mahasiswa langsung dikawal oleh aparat kepolisian. Salah satu mahasiswa dalam orasinya mengatakan tujuan aksi demo ini tidak lain menolak kebijakan Tapera.

“Menurut kami kebijakan Tapera merugikan rakyat Indonesia serta rentan halnya untuk disalahgunakan oleh pemerintah. Apalagi, untuk jika diguna kebutuhan pembangunan Ibu kota negara atau IKN. Maka kami minta segara dibatalkan kebijakan tersebut,” kata orator ini lewat pengeras suara.

Para demonstran membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan penolakan Tapera serta meneriakkan dan mengritik kebijakan tersebut. Aksi unjuk rasa berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Demonstran menyampaikan hal program Tapera yang mewajibkan pemotongan gaji setiap bulannya itu tidak sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini. Ia khawatir hal tersebut justru akan memberatkan masyarakat dan menambah angka kemiskinan.

Program Tapera sendiri rencananya akan diberlakukan mulai tahun 2025 mendatang. Namun, rencana ini menuai penolakan dari berbagai kalangan, khususnya pekerja dan buruh yang khawatir semakin terbebani dengan pemotongan gaji

Dalam aksi ini massa HMI terus mendesak ingin masuk dalam gedung DPRD Provinsi Riau, sehingga ada terjadi gesekan berupa dorongan dari massa demonstrasi kepada pihak kepolisian yang mengamankan aksi tersebut.

Sebelumnya diberitakan. Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau, Husaimi Hamidi.pun dengan tegas menolak kebijakan Tapera. Husaimi beralasan kebijakan itu tidak adil dan tidak sesuai manfaat.

“Tapera yang diambil dari pemotongan gaji karyawan sebesar 3 persen baik bagi yang sudah punya rumah maupun belum. Kalau yang sudah punya rumah dan yang belum juga harus bayar Tapera, nanti hitungannya bagaimana. Pemberian subsidi ini terhadap masyarakat belum punya rumah,” ungkap Husaimi, Selasa (11/6/2024) lalu. (Dairul)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.