DERAKPOST.COM – Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Rohil angkat bicara terkait kondisi jalan rusak di Desa Sekeladi yang sudah 2 tahun masih belum diperbaiki.
Kadis PUTR Rohil, Asnar menjelaskan, jalan tersebut sudah masuk dalam prioritas Bupati Rohil, Afrizal Sintong. Asnar menerangkan, selain prioritas, jalan itu juga sudah dikunjungi tim Dinas PUTR Rohil bersama konsultan perencanaan.
“Mudah-mudahan tahun 2023 ini fungsional sampai ke sekapas, kecamatan rantau kopar sudah diangarkan. Sekeladi-sekapas ini dananya sekitar Rp4 miliaran,” jelasnya.
Jadi terkait prosesnya lanjut Asnar, semua pasti harus dengan proses perencanaan yang matang agar sesuai prosedur.
“Itu sedang dalam perencanaan dengan nilai direncanakan dalam anggaran Rp4 miliar dan sekarang sedang proses perencanaannya, jadi kita sekarang mengikuti aturan. Nanti kalau tidak ikuti aturan main cepat-cepat terus kalau gak sesuai, dinas juga yang katanya bermain dengan pihak kontraktor,” sindir Asnar sambil canda tawa.
Asnar menambahkan, tahun 2022 lalu untuk jalan sudah diajukan dengan menganggarkan Rp18 miliar. Jadi kata dia, sama-sama berdoa semoga tahun ini semuanya sudah bisa berjalan.
Saat ini kata Asnar lagi, yang belum diperbaiki hanya sekitar 2 km dan hanya beberapa titik saja yang rusak tidak seperti yang diberitakan.
Memastikan terkait pemberitaan jalan tersebut, beberapa media mencoba melakukan konfirmasi kepada warga setempat.
Dimana salah seorang tokoh masyarakat sekeladi, Asmara yang tinggal tidak jauh dari titik jalan tersebut mengatakan kepada wartawan jalan yang dulunya parah hingga kini berangsur ada perbaikan.
“Dalam 2 tahun ini banyak sekali perubahan. Dulunya jalan tersebut rusak parah sampai ke kecamatan rantau kopar, sekarang 80 persen sudah mulus hotmix hanya sebagian kecil yang belum diperbaiki lebih kurang 2 km lagi,” terangnya.
Dia juga meminta pihak luar Sekeladi Rohil yang seumur hidupnya tak pernah melewati jalan tersebut jangan terlalu banyak komentar.
Justru masyarkat yang akan ke Kota Duri atau sebaliknya banyak sekali terbantu dengan sudah adannya perbaikan jalan itu.
“Tuan-tuan datang ke kampung kami ni, tengok baek-baek. Jangan lihat yang jelek sedikit langsung diberitakan, yang mulus kenapa tak tuan beritakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui bersama, pada Tahun 2021 pembangunan jalan tersebut terlaksana dengan nilai kontrak Rp3.318.000.741 dan pada tahun 2022 yang lalu, nilai kontrak sebesar Rp15.571.921.959 dengan panjang 3 km. **Jho