Dinilai Tak Miliki ”Sense of Crisis”, LSM Somasi Walikota Batalkan Proyek Tugu Roda Terbang

MP, PEKANBARU – Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mensomasi Walikota Pekanbaru Firdaus untuk membatalkan proyek pembangunan Tugu Terbang di Komplek Perkantoran baru di Tenayan Raya.

Somasi inti disampaikan Ketua Presidium Pusat (PP) Gerakan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (Gamari) Larshen Yunus kepada wartawan, Rabu (28/7/2021) sore.

Sebelumnya, Ketua Milenial Pekanbaru Teva Iris juga telah meminta Walikota Firdaus untuk menunda proyek tersebut karena dinilai tidak bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak. Apalagi di tengah masyarakat terpapar ekonomi akibat Pandemi COVID-19.

“Manfaatnya apa Pak Walikota? Apakah tidak lebih baik ditunda saja sementara waktu. Karena ada yang jauh lebih penting ketimbang membangun Tugu Roda Terbang,” tukasnya.

Beda dengan Teva Iris, Larshen Yunus malah meminta Proyek Tugu Terbang itu dihentikan, bukan ditunda. Dia menegaskan, jika proyek itu tetap dilanjutkan, dia menganggap Walikota Firdaus tidak memiliki rasa keprihatinan atau sense of crisis bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.

Larshen memberikan ultimatum, jika dalam 1 x 24 jam tidak ada jawaban dari Walikota Firdaus tentang pembatalan proyek itu, dia akan melakukan petisi dan perlawanan.

Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST M.Si mengatakan, pemerintah kota (Pemko) sudah menunda pembangunan proyek Tugu Terbang itu.

“Bapak Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT dalam hal ini meminta agar pembangunan Tugu Roda Terbang ditunda dulu atau di-review pembangunannya demi menyangkut kepentingan orang banyak,” ucapnya. * (Marden)