DERAKPOST.COM – Hari ini, Pasar Rakyat Palapa, Kota Pekanbaru.sudah diresmikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan. Hal itu idampingi oleh Pj Sekdaprov Riau Indra dan bersama Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, serta Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi.
Sebagaimana diketahui, pada era Pj Wako Pekanbarru Muflihun, bahwa Pemko dapat anggaran revitalisasi itu dari Kementerian Perdagangan RI berupa dana tugas pembantuan sebesar Rp3 miliar.
Proses pembangunannya berlangsung pada Juli 2023 silam. Lama waktu pengerjaan revitalisasi pasar ini berlangsung dalam empat bulan.
Para pedagang pun sudah menempati pasar ini setelah revitalisasi tuntas pada Desember lalu. Proses audit terhadap revitalisasi Pasar Palapa sudah tuntas dilakukan.
Tim Kementerian Perdagangan RI memastikan bahwa infrastruktur pasar itu sudah sesuai dengan kontrak. Ada puluhan pedagang bisa menempati bangunan revitalisasi pasar ini.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pasar adalah sarana penting bagi masyarakat, karena berperan besar dalam perekonomian dan pengembangan UMKM.
“Memang sudah menjadi program pemerintah, pasar adalah suatu sarana penting bagi masyarakat. Ini adalah bagian dari perekonomian masyarakat dan sangat mendukung pengembangan UMKM,” ujar Zulkifli Hasan.
Dalam peresmian itu, Zulkifli Hasan mengatakan, tujuan pasar itu adalah untuk memperluas ownership. Menurutnya, pasar adalah sebagai tempat berlatih, menggerakkan UMKM.
“Karena memang pasar ini adalah tempat berlatih pengusaha. Di pasar kita buka warung, sudah biasa berjualan, berdagang. Kalau dari kecil sudah berdagang di pasar pasti kedepannya jadi pengusaha,” ujar Zulkifli.
Sementara itu, terkait rencana pembangunan Pasar Rakyat Palapa kedepan, dirinya juga mengupayakan untuk dibantu Kemendag.
“Insyaallah, kalau masih di bawah Rp6 miliar, itu di kita. Tapi kalau di atas itu, kita akan lihat, layak, cocok, baru kita minta ke PU,” katanya.
Dirinya mengaku tidak ingin ambil resiko jika anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pasar itu besar. Karena itu, pihaknya membatasi bantuan yang diberikan kepada daerah di bawah Rp6 miliar.
“Kalau pasarnya besar, kami tidak ingin ambil resiko. Kalau di atas Rp6 miliar ke atas, itu kita bantu untuk dibangun PU, kami takut dengan anggaran yang besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Ingot Ahmat Hutasuhut mengatakan pentingnya peran Pekanbaru sebagai kota perdagangan. Ia juga berterimakasih karena terus mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan setiap tahunnya.
“Selama 6 tahun terakhir, kami terus mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan. Kami yakin tahun depan dapat lagi. Terima kasih kami ucapkan atas dukungan dari seluruh masyarakat Pekanbaru,” ujar Ingot Ahmat Hutasuhut.
Lebih lanjut, Ingot menyebutkan bahwa saat ini, pembangunan pasar Cik Puan di Pekanbaru sedang dalam proses di Kementerian Pekerjaan Umum. “Semoga semua berjalan dengan lancar,” harapnya.
Dengan peresmian ini, diharapkan Pasar Pagi Palapa dapat semakin meningkatkan aktivitas ekonomi lokal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pekanbaru ke depannya. (Rezha)
