DERAKPOST.COM – Ini membingungkan masyarakat di Provinsi Riau akan halnya statmen pemangku kebijakan. Pasalnya, DPRD Riau sebelumnya itu menyatakan bahwa telah batal untuk pembangunan unit SMA baru.
Maka kegalauan di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 diprediksi bakal kembali bermasalah. Sebab untuk wacana penambahan unit sekolah baru setingkat SMA sederajat batal dilakukan pada tahun ini. Sehingga nanti, peserta didik tidak terakomodir itu melanjutkan pendidikan.
Tetapi untuk diketahui, terkait informasi akan ditunda pembangunannya gedung baru SMA/SMK ini kepada Plt Kadisdik Riau Job Kurniawan, membantah yang disebutkan anggota DPRD Riau. Hal itu disampaikan melalu pesan WhatsApp, diterima wartawan. Bahkan menyebut, itu tidak benar.
“Pemprov Riau melalui Disdik akan tetap serta memastikan bahwa tahun 2023 ini tetap membangun USB. Makanya, siapa bilang batal. Jadi kok kalau kita bangun. Tahun inikan dibangun 18 unit sekolah SMA, termasuk itu tiga unit sekolah di Pekanbaru. Jadi, tidak benar informasi itu batal,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, buktinya itu untuk yang di Kota Pekanbaru saat ini tiga unit sekolah itukan sedang proses lelang. Tiga unit sekolah SMA dibangun di Pekanbaru itu, SMAN 17 Jalan Parit Indah Pekanbaru, serta SMAN 18 Jalan Delima Pekanbaru, dan SMAN 19 Jalan Fajar Pekanbaru.
Diketahui, bahwa tahun ini Disdik Riau akan membangun 18 USB SMA/SMK di Bumi Lancang Kuning. Pembangunan dilakukan dalam upaya urai persoalan PPDB setiap tahunnya itu terus menjadi polemik, khususnya yang terjadi di Kota Pekanbaru. Maka sambung dia, Disdik Riau bangun USB.
“Pembangunan 18 USB SMA/SMK di Riau tersebut dalam rangka mengurangi beban PPBD SMA/SMK. Terkhusus itu untuk Pekanbaru, yang cukup banyak kekurangan ruangan saat PPDB SMA/SMK. Makanya tahun dibangun tiga unit di daerah ini. Sedangkan hal kabupaten/kota lain disesuai kebutuhan,” jelasnya.
Job merincikan 18 USB SMA/SMK negeri yang akan dibangun pada tahun 2023, diantaranya SMAN 17 Jalan Parit Indah Pekanbaru, SMAN 18 Jalan Delima Pekanbaru, dan SMAN 19 Jalan Fajar Pekanbaru.
Selanjutnya, SMAN 1 Batang Peranap Indragiri Hulu (Inhu), SMAN 2 Batang Cenaku Inhu, SMAN 2 Batang Gansal Inhu, SMAN Kemuning Indragiri Hilir.
Lalu, SMAN 2 Mandau Bengkalis, SMAN 3 Kubu Rokan Hilir, SMAN 3 Minas Siak, SMAN 3 Rimba Melintang Rokan Hilir, SMAN IV Koto Rokan Hulu, SMAN 4 Bangko Rokan Hilir, dan SMAN 8 Dumai.
Sedangkan untuk USB SMK ada 4 unit, diantaranya SMKN 4 Rambah Rokan Hulu, SMKN 2 Kandis Siak, SMKN 4 Mandau Bengkalis, dan SMKN 2 Rupat Bengkalis.
Diberitakan sebelumnya. Anggota DPRD Riau Karmila Sari mengatakan, bahwasa pembangunan USB pada tahun ini batal atau ditunda. Solusi lainya, membangun terkendala itu akan anggaran. Ditambah lagi adanya pengurangan dana transfer sebesar Rp613 miliar.
“Hal itu (tambah SMAN baru) tidak jadi, terkendala anggaran. Seperti yang kita ketahui ya, ada surat edaran dari pihak Menkeu dana (transfer untuk riau) telah dikurangi Rp613 miliar. Artinya kan dana kita tidak mencukupi,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Karmila Sari dikutip dari Cakaplah.com.
Karmila pun menjelaskan, untuk saat ini Provinsi Riau akan lebih fokus kepada peningkatan kualitas guru, ruang kelas dan lainnya. Jadi ungkapnya, kalau hal pembangunan sekolah baru belum jadi atau tunda dulu. Kalaupun ada sekolah baru, Mala fokus seperti sekolah taruna yang dikedepankan. **Rul