Diskes Riau Sudah Bagikan Masker ke Pelajar di Pekanbaru, Tapi Syamsuar Bilang Belum Perlu

0 250

 

DERAKPOST.COM – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi sejumlah daerah di Provinsi Riau, menyebabkan timbulnya asap. Hal ini diperparah kian meluasnya Karhutla terjadi di sejumlah provinsi se Pulau Sumatera.

Sehingga diketahui, belakangan ini di Provinsi Riau sejumlah daerah dilanda kabut asap. Seperti halnya di Pekanbaru ini. Yang akhirnya, dari Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Kamis (5/10/2023), telah membagikan yakni sebanyak 10 ribuan masker itu secara gratis kepada pelajar tingkat SD di Kota Pekanbaru.

Bahkan dalam pemberitaannya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal ini, juga beberapa kali menyatakan arah angin bertiup menuju ke Riau. Ini diduga asap Karhutla itu dari provinsi tetangga tersebut penyebab daerah ini berasap.

Begitu juga sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol sudah mengintruksikan kepada seluruh kepala sekolah di Riau agar meimbau siswanya menggunakan masker. Khususnya pada sekolah yang didaerahnya dilanda kabut asap seperti yang terjadi di Pekanbaru.

“Bagi sekolah yang di daerah nya terjadi kabut asap, agar mengimbau siswanya menggunakan masker,” harap Kamsol, Selasa (3/10/2023). Upaya ini, ujarnya, dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak buruk bagi kesehatan siswa akibat udara yang tidak sehat. Sebab beberapa hari ini udara di Pekanbaru sudah berada level tidak sehat.

Namun, hal berbeda dengan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, dikonfirmasi Kamis (5/10/2023) usai upacara HUT ke 78 TNI menyatakan, kondisi saat ini yang terjadi di Riau bukanlah asap. Tapi kabut. “Ini sebenernya bukan asap, tapi kabut,” kata Syamsuar.

Mantan Bupati Siak ini juga mengatakan bahwa indkes pencemaran udara masih kategori baik. Sehingga, dirinya belum merasa perlu membuat kebijakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) berada di lingkungan Pemprov Riau ini sekiranya menggunakan masker.

“Sekarang masih baik, jadi tak usah pakai. Kalau ada perubahan (tidak sehat) baru menyesuaikan. Kalau masih bagus untuk apa kita pakai. Begitu juga untuk anak-anak sekolah di Riau,” sebut Syamsuar lagi. Sebut dia, kecuali kalau memang ini sudah buruk, baru akan ada kebijakan memakai masker. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.