ROHUL, Derakpost.com- Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan menyikapi surat tanggap darurat. Maka pihaknya, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rokan Hulu (Rohul) gelar sosialosasi untuk petani, pengusaha dan pedagang ternak.
Sosialisasi dilaksanakan di aula lantai II Disnakbun Rohul dan dihadiri Kapolres Rohul diwakili Kasatbimas AKP. Hermawan, Kepala Dinas Perhubungan, Komisi II DPRD Rohul, Kepala Bidang Peternakan Rohul, kasi dan puluhan petani, pengusaha dan pedagang ternak dilingkungan Kabupaten Rokan Hulu.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul, Agung Nugroho melalui Sekretaris Syamsul Akmal menyampaikan perlu adanya kerjasama semua pihak (petani/pengusaha ternak, polres rohul, instansi pemerintahan, dan anggota dewan) terkait PMK ini, agar tidak menimbulkan kerugian yang mendalam bagi peternak yang ada di Rokan Hulu.
Disnakbun selaku instansi pemerintahan akan terus mengawas perkembangan PMK dan cepat tanggap terkait penyakit PMK yang menyerang ternak para petani. Akan ada isolasi bagi ternak yang positif PMK, serta akan dilaksanakannya vaksinasi untuk ternak dalam upaya peningkatan imun tubuh ternak itu sendiri. Syamsul menerangkan Vaksinasi akan dilaksanakan usai Idul Adha.
Sebelumnya, pihak Disnakbun Rohul Syamsul Akmal memaparkan bahwa ternak Rohul hari ini sudah terjangkit PMK, yakni Ternak di Desa Pasir Jaya. Sementara waktu Pasir Jaya merupakan region yang ditandai dan di lockdown untuk masuk dan keluarnya hewan ternak.
“kita tidak ingin ternak yang lain juga terjangkit PMK ini, jadi besar harapan kami sosialisasi ini agar dapat difahami oleh petani dan pengusaha ternak. Sehingga mudah bagi kita untuk bekerjasama dalam penanggulangan PMK ini di lapangan” tutupnya. **Ina