DERAKPOST.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau dengan mahasiswa yang tergabung dari Lintas Universitas di Kota Pekanbaru menaja agenda seminar melawan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Pasalnya, dalam hal ini pihak DPD KNPI Provinsi Riau, melihat kondisi tersebut semakin parah dan mengancam masa depan anak bangsa. Apalagi banyaknya pemberitaan di Kota Pekanbaru, tentang penggrebekanya kelompok siswa/siswi SD, SMP dan SMA diketahui bahagianya dari kelompok LGBT ini, membuat KNPI semakin prihatin dan tertantang.
Dalam hal ini Bobby Setiawan SH selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyebutkan, bahwa acara itu murni atas bantuannya Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus, baik halnya didalam pemenuhan akomodasi hingga kebutuhan lain. Hal termasuk dalam memberikan jaringan kepada institusi terkait. Dimana konsen terhadap permasalahan tersebut.
“Walaupun diketahui itu Larshen Yunus sangat padat jadwalnya. Namun, beliau itu terbukti benar-benar seorang aktivis yang tangguh. Yang tanpa bantuan dari siapapun, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan uang dalam hal itu, Larshen Yunus dominan atas dapat sukses acara ini. Alhamdulillah ya Allah” ujar Bobby Setiawan.
Sementara itu, terpisah saat dihubungi Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus mengatakan, bahwa DPD KNPI Provinsi Riau dipimpinnya tetap sama. Yakni semangat dalam menghadirkan keadilan guna memperbaiki negeri ini. Karena sebutnya penyakit LGBT wajib menjadi musuh bersama. Sebab selain menjijikkan, juga berpotensi merusak mental dan generasi muda.
“Penyakit LGBT itu wajib menjadi musuh bersama. Sebab selain menjijikkan, juga berpotensi merusak segala hal. Karena itu, KNPI Riau siap berperang terhadap para kelompok LGBT,” ungkap Larshen Yunus ini di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Jalan Teratai Pekanbaru. Disebut dia, KNPI Riau siap perangi LGBT.
Alumni dari Sekolah Vokasi Mediator PMI Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengatakan, pihaknya mempertanya keseriusan pemerintah dalam hal memerangi penyakit LGBT tersebut. Larshen Yunus merupakan Aktivis Anti Korupsi yang juga Jebolan dari Kampus Universitas Riau (UR) itu tegaskan, bahwasa Pemerintah Wajib bertindak Tegas terhadap persoalan tersebut. **Rul