DPRD Riau Mewanti Persoalan Bangun Tower di Jakarta Itu Jangan Terulang Hal Hotel Aryaduta

0 109

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Tak mau terulang hal yang sama pada persoalan dividen Hotel Aryaduta yang milik Lippo Karawaci dengan Pemprov Riau. Hal itu diungkapkan DPRD Riau menyikapi ada wacana akan Bangun Tower, di Jakarta dengan sistem pihak ketiga.

Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto kepada wartawan. Ujar dia, bahwa pihaknya bersama Komisi III DPRD Riau telah melakukan pertemuan dengan pihak Badan Penghubung Riau dan mendengar bahwa mess Pemprov Riau Jakarta di Slipi, direncanakan akan diubah jadi Tower Pemprov Riau.

“Pemprov Riau akan membangun tower di Slipi tersebut, dengan menggunakan sistem pihak ketiga,” kata Hardianto ini mengulang pernyataanya pihak Badan Penghubung Riau. Politisi Gerindra itu, menambahkan, pihaknya tidak inginkan pembangunan tower itu diperuntukkan sebagai hotel dibangun dengan sistem pihak ketiga.

“Kita tak setuju, dengan pembangunan tower tersebut kalau dibangun dengan pihak ketiga. Karena nanti akan rugikan masyarakat dan fungsi sosialnya hilang. Mess itu dibangun, dan mempermudah masyarakat Riau dalam berbagai hal di Jakarta, dan bisa menekan biaya. Tapi, jikalau dibangun pihak ketiga, itu yang jadi permasalahan,” katanya.

Hardianto menambahkan, bahwa jika pembangunan di bawah Rp100 miliar, maka bisa diarahkan dengan memakai APBD Riau. Sebutnya, kalau tidak bisa satu tahun anggaran, maka bisa dibuat multiyears. Sehingga pembangunan itu, dan hasilnya nanti harus bisa memberi manfaat sosial bagi masyarakat Riau.

Senada dengan Hardianto, Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi tegaskan bahwa untuk pembangunan, sebaiknya tidak menggunakan pihak ketiga. Maka pihaknya meminta untuk kajian terlebih dahulu dari Pemprov Riau. Kenapa, hal itu katanya, harus pihak ketiga.

“Kita tak ingin kasus Aryaduta terulang. Kalau pun pihak ketiga mengerjakanya nanti. Kita, minta harus ada satu lantai untuk masyarakat Riau. Kita, memang ingin dividen naik, tetapi fungsi sosial harus diajalankan,” ujarnya. Politisi PPP ini juga mengatakan, pembangunan ini masih wacana dan perencanaan, maka yang paling benar saat ini adalah untuk memasukkan anggaran perbaikan mess Pemprov Riau terlebih dahulu. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.