PEKANBARU, Derakpost.com- Personel TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru gagalkan penyelundupan 1,6 kg sabu melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Dua mahasiswa yang membawa barang haram itu ditangkap.
Kedua mahasiswa itu berinisial FD dan SS. Keduanya mencoba mengelabui petugas dengan menyimpan sabu di perut. Pelaku adalah calon penumpang pesawat dengan tujuan Balikpapan, Selasa (29/4/2022) pukul 07.15 WIB.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Andi Kustoro menyebut aksi kedua pelaku diketahui setelah gerak geriknya dicurigai oleh petugas Bandara SSK II Pekanbaru.
“Tertangkapnya calon penumpang pesawat pembawa narkoba berinisial FD dan SS ini merupakan kerja keras pihak BKO personel Lanud RSN dengan petugas Avsec Bandara SSK II,” kata Andi.
Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan petugas Avsec telah berkomitmen menjadikan Bandara SSK II bersih terhadap narkoba dan jenis larangan lainnya.
Andi memberikan apresiasi terhadap BKO Lanud RSN dan petugas Avsec yang menjadikan Bandara SSK II Pekanbaru. Hal ini in relevan dengan komitmen bersama menjadikan Bandara SSK II sebagai bandara bersih dari narkoba.
“Bandara SSK II harus kita jaga marwahnya, sebagai bandara internasional, kita tidak inginkan bandara SSK II ini dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan perundang-undangan,” tegas Andi.
Andi menyampaikan, tertangkapnya FD dan SS merupakan bukti adanya pengawasan ketat oleh personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara SSK II Pekanbaru.
“Berkerja sama dengan baik, guna meminimalisir dan mencegah peredaran jaringan narkoba yang akan menggunakan transportasi jalur udara,” ucap Andi.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti mengatakan penangkapan berawal dari kecurigaan personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara SSK II terhadap pelaku saat pemeriksaan menggunakan Walk Througt Metal Detektor (WTMD) sebelum menuju ruang tunggu bandara SSK II.
Ketika itu, kedua penumpang tersebut tidak mau diperiksa. Saat ditanya petugas, keduanya langsung melarikan diri menuju toilet di ruang tunggu keberangkatan Bandara SSK II.
Berkat kesigapan petugas, kedua pelaku diamankan dan diinterogasi. Namun sebelumnya, kedua pelaku sempat membuang barang bukti narkoba yang mereka bawa dengan diikatkan di perut menggunakan korset.
Selanjutnya, kedua pelaku dan barang bukti diamankan petugas untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak BKO bandara Lanud RSN yang diwakili personel POM dan Intel Lanud RSN, pihak Avsec bandara SSK II serta perwakilan dari Bea Cukai.
Selanjutnya, kedua pelaku diserahkan ke pihak Ditresnarkoba Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Kapen Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Zukri, menyebut kedua pelaku adalah mahasiswa asal Duri. “Keduanya berikut barang bukti sabu seberat 1.643 gram sudah kita serahkan ke Polda Riau,” kata Zukri. **Fad