Dugaan Ajaran Sesat Gus Samsudin, Ini Sebenarnya Sosok Aslinya….

0 131

DERAKPOST.COM – Mencuat berita ajaran sesat Gus Samsudin ini, menjadi perhatian serius publik. Khususnya dari teman lama, yang memaparkan sosok asli Samsudin ini sebelum memiliki padepokan.

Dikutip dari tvOnenews.com. Satu per satu itu orang yang pernah terlibat dengan Gus Samsudin mulai mengungkap sosok asli praktisi pengobatan supranatural tersebut. Selain Pesulap Merah alias Marcel, serta mantan-mantan pasiennya, maupun bekas kameramen hingga teman lama Samsudin muncul membongkar sosok asli pria yang buat heboh tersebut.

Teman lama Gus Samsudin mengungkap profesi lama Samsudin sebelum memiliki padepokan dan bagaimana ilmu agamanya saat itu. Teman lama Gus Samsudin inipun ungkap sosok asli Samsudin di masa lalu.
Dikutip dari channel YouTube dr. Richard Lee, MARS., teman Gus Samsudin ini juga mengaku sudah lama mengenal sebelum memiliki padepokan.

Teman lama Gus Samsudin menceritakan bahwa dirinya dan Samsudin sama-sama menjadi tukang rongsok atau bekerja di bidang rongsokan. Keduanya sama-sama berprofesi sebagai pengepul rongsokan, namun berbeda daerah. ” Ketika itu, saya mengenal, dia itupun juga sudah pengepul rongsokan juga. Samsudin menerima dari pencari rongsokan, dan dijual ke dia,” kata teman Gus Samsudin.

Teman lama Samsudin ini, juga bercerita awal mulanya kenal dengan Samsudin itu keika ia membeli atap seng dari Samsudin tersebut. Teman lama Samsudin tegaskan bahwa sekitar tahun 2013 itupun tidak ada tanda-tanda bahwasa Samsudin menyukai hal-hal yang berbau gaib dan juga memilik kesaktian. “Tidak ada itu tanda-tanda dia suka nerawang dan sebagainya, itu tidak ada,” ungkapnya.

Tak hanya itu, menurut teman lama Gus Samsudin, sekitar tahun 2013 Samsudin masih biasa soal agama, tidak ada seperti yang dikenal saat viral. Karena, sekarang ini dia (Samsuddin) menjadi asumsi publik soal agama, dulu (sekitar tahun 2013) soal agama masih biasa saja,” kata teman Gus Samsudin.

Teman lama Samsudin inipun mengatakan saat menjalani bisnis di bidang rongsokan itu mengaku masih mengenal baik sampai Samsudin dirikan padepokan sekitar tahun 2019. Ketika memiliki padepokan itu yang berada di Blitar tersebut, Samsudin sudah tidak terlalu fokus pada bisnis rongsokan, sehingga ini sudah tidak terlalu nyambung dengan teman lamanya tersebut.

“Ketika dia bikin padepokan itu, saya kira itu cuma untuk kumpulan-kumpulan sama temen-temen. Nggak taunya itu, dia bikin pengobatan dan konten. Tetapi saya tidak terlalu kepo, karena saya hanya di bidang rongsokan, dia sudah bikin padepokan itu. Dan dia tidak konsen sama rongsokannya. Makanya nggak begitu nyambung sama saya,” lanjutnya. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.