Dugaan Pemotongan TPP ASN PPPK Guru Bersertifikasi, Gubernur Diminta Evaluasi Pejabat di Disdik Riau

0 113

DERAKPOST.COM – Gubernur Riau dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan adalah meningkatkan kesejahteraan guru. Tapi kenyataannya kondisi ini berbanding terbalik yaitu dengan dugaan pungli Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

Hal itu sebagaimana di ungkapkan Ketua ASN PPPK GURU 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo kepada wartawan. Ia mengatakan, dengan ada modus pemotongan TPP ASN PPPK Guru yang bersertifikasi.

Polemik dunia Pendidikan di Provinsi Riau harus segera diselesaikan dan dituntaskan. Mencerdaskan bangsa merupakan cita-cita dan tujuan negara dalam menuju Indonesia Emas 2045.

Diantara permasalahan yang ada di dunia pendidikan di Riau dimulai kepala sekolah yang berbayar hingga adanya pemotongan TPP ASN PPPK guru di Riau. “Adanya pada pemotongan TPP ASN PPPK Guru di Riau yang bersertifikasi,” katanya.

Hal ini sambungnya, harusnya itu menjadi perhatian dari Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid untuk membenahi dunia Pendidikan di Riau. Karena sebutnya, ASN PPPK Guru di Riau bersertifikat dilakukan pemotongan oleh pihak Disdik Provinsi Riau.

“Teman-teman ASN PPPK Guru di Riau yang bersertifikasi dilakukan pemotongan oleh dinas Pendidikan. Jumlah mencapai 100 ribu per guru. Kalau pajak, BPJS dan Zakat kami bisa diterima. Tapi kalau ada pemotongan lain harus dihilangkan,” ujar Eko Wibowo.

Eko Wibowo berharap Kepada Gubernur Riau  memberikan perhatian penuh untuk para pendidik. Ada sekitar lebih kurang 6000 an ASN PPPK Guru di Provinsi Riau yang berharap kebijakan Gubernur Riau dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

“Kami Berharap kepada Bapak Gubernur Riau,Abdul Wahid Untuk Evaluasi TPP bagi ASN PPPK yang di terima hanya 500.000 Itupun dipotong lagi. Sesuai dari Peraturan Mendagri TPP PPPK Setara Dengan TPP PNS,” ujarnya.

Tokoh Muda Pendidikan Riau ini juga mengapresiasi langkah cepat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang bergerak untuk kemajuan Pendidikan Riau dengan menyambangi Disdik Riau .

“Kami ingin pendidikan Riau menjadi jauh lebih baik, berprestasi dan unggul. Semoga persoalan pendidikan Riau ditangan Gubri  Abdul Wahid bisa jauh lebih baik .terutama persoalan guru honorer juga cepat selesai,” kata Ketua IKA FTK UIN SUSKA Riau ini.

Dikutip dari media TNN. Eko Wibowo pun menambahkan kepedulian Gubri terhadap anak putus sekolah yang menjadi program prioritas sangat cemerlang, dan itu harus didukung penuh.

“Kepedulianya Gubri terhadap anak putus sekolah yang menjadi program prioritas. Tentu ini kami sangat mendukung penuh,” ujar Eko Wibowo. Pihak nya juga meminta agar Gubri mengevaluasi Disdik Riau yang
karena kinerja tidak maksimal.

Terkait ini, dikonfirmasi kepada Plt Kepala Disdik Provinsi Riau Edi Rusma Dinata. Dia membantah tentang adanya pemotongan TPP ASN PPPK Guru bersertifikasi. Namun  itu sumber informasi dari mana ?

“Tidak ada yang potong, makanya kasih tau siapa dan dari mana sumbernya,” sebut Plt Kadisdik Riau ini. Edi mengatakan, bahwa adanya pemotongan itu untuk pajak, BPJS, Zakat. Kegiatan itu resmi ada regulasinya.

Kemudian, Plt Kadisdik Riau mengarahkan agar meminta data pada Ketua ASN PPPK Riau tentang siapa yang melakukan serta berapa jumlah yang dipotong. Sehingga hal ini tidak hanya menjadi informasi yang tak berdata dipublikasikan.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.