DERAKPOST.COM – Untuk mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetensi, Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) melakukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf bagi direksi, pemimpin divisi, dan pejabat eksekutif BRKS.
Total ada 40 peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut selama tiga hari, terhitung 3-5 Februari 2023, di Ballroom Lantai 4 Menara Dang Merdu, Kantor Pusat BRKS.
Pelatihan dan sertifikat itu dilakukan asesor dari Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat dan BWI Riau, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pada hari terakhir pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf bagi direksi, pemimpin divisi, dan pejabat eksekutif BRKS tersebut, hadir Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI) Indonesia Prof Dr Nurul Huda dan Direktur Utama (Dirut) BRKS Andi Buchor.
Ketua LSP BWI, Prof Dr Nurul Huda mengatakan, jika BRKS merupakan BPD Syariah pertama di Indonesia yang telah menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf bagi direksi, pemimpin divisi dan pejabat eksekutif BRKS.
“Bank Riau Kepri Syariah kembali pecah rekor. Ini pertama di Indonesia ada pimpinan direksi, pemimpin divisi dan pejabat eksekutif di BPD syariah yang melakukan sertifikasi wakaf nazhir. BRKS bergerak cepat sejak lisensi konversinya keluar,” kata Prof Nurul Huda.
Nurul Huda menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan kompetensi dan sertifikasi nazhir ini merupakan amanat dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (KMK) Nomor 47 Tahun 2021 Bidang Wakaf.
Dalam SKKNI itu sudah diamanatkan, bahwa untuk menjadi seorang nazhir harus memiliki sertifikasi. Sertifikasi ini tujuannya untuk menjamin bahwa SDM nazhir tersebut berkompeten. Sehingga dapat mengelola wakaf dengan baik dan memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat
“Semoga dengan telah diadakannya sertifikasi nazhir wakaf di BRKS ini, wakaf uang di Riau dapat terus berkembang dan memberikan manfaat untuk umat. Kalau tahun lalu, Indeks Wakaf Nasional (IWN) Riau nomor dua. Semoga tahun ini, IWN Riau bisa nomor satu. Sebab sertifikasi wakaf nazhir BPD Syariah ini juga dapat meningkatkan rangking,” tutupnya.
Sementara itu, Ditut BRKS, Andi Buchori mengatakan, bahwa sertifikasi nazhir wakaf di bank plat merah yang dipimpinnya ini telah diselenggarakan sejak 3 Februari lalu. Yang mana, pada 3-4 Februari 2023 diisi dengan pelatihan dan puncaknya pada tanggal 5 Februari dipadatkan seharian untuk ujian sertifikasi.
“Pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf ini, kami selenggarakan selama tiga hari. Ini merupakan ikhtiar kami bersama untuk mendukung harapan pak Gubernur Riau yang ingin mengembangkan ekonomi syariah, termasuk dalam pengelolaan dana wakaf,” kata Andi.
Karena itu, lanjut Andi Buchori, pelatihan dan kompetensi sertifikasi nazhir wakaf tersebut tidak akan berhenti sampai disini saja, namun akan dilakukan sampai jajaran bawah.
“Tahap awal ini, jumlah peserta sertifikasi ada 40 orang. Kami mulai dari atas, dari direksi, pemimpin divisi dan pejabat eksekutif BRKS. Nanti akan berkembang lagi. Ini soal tekad, jadi wajib untuk ikut sertifikasi nazhir wakaf. Soal lulus atau tidak lulusnya, kami serahkan ke LSP,” tukasnya. **Rul