Edy Afrizal: Antispasi Karhutla, Riau Usulkan Bantuan Modifikasi Cuaca ke Pusat

DERAKPOST.COM – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, Provinsi Riau kembali mengajukan bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ke pemerintah pusat. Hal itu mengatasi kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Dalam beberapa hari ini, kabut asap itu sudah melanda di Provinsi Riau. Maka, saya kini sedang di Jakarta koordinasi terkait usulan TMC ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BMKG pusat,” kata M Edy Afrizal, Rabu (4/10/2023) kepada wartawan.

Edy mengatakan, TMC dinilai masih penting dilakukan karena selain untuk membasahi lahan gambut agar tidak terbakar, hujan yang turun juga bisa mengantisipasi kabut asap yang melanda. Hal itu sambungnya, berharap usulan pelaksanaan TMC di Riau dapat diterima untuk mendukung kegiatan hujan buatan.

Terkait kondisi Karhutla di Riau, Edy Afrizal menyebut bahwa Karhutla di Riau masih terkendali. Dimana dari ribuan hotspot di Sumatera per hari, Selasa (3/10/2023) di provinsi Riau hanya 21 titik. “Karhutla di Riau terkendali. Dari 1.000 lebih hotspot di Sumatera hari ini, di Riau hanya 21 titik. Sementara di Sumsel ada 800 lebih,” ujarnya.

Dengan kondisi Karhutla di Riau tersebut, pihaknya menyebut bahwa kabut asap yang melanda Provinsi Riau utamanya di Pekanbaru yakni masih merupakan asap dari provinsi tetangga, yakni Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). Karena itu, pihaknya sedang mengajukan TMC agar di Riau dapat turun hujan dan menghambat asap masuk ke Riau. **Rul