JAKARTA, Derakpost.com- Ekspor CPO dan produk sawit lainnya mulai berlaku penutupan atau pelarangan hari Kamis
(28/4/2022) pukul 00.00 WIB. Tentunya,
bagaimana harga minyak goreng, pasca larangan ekspor ini?
Terpantau harga pada minyak goreng ini yakni pasaran berangsur mulai menurun sedikit demi sedikit. Berdasar pantauan CNBC Indonesia salah satu minimarket di Ciapus, Kabupaten Bogor, harga turun meski relatif tipis.
Sebagai contoh, minyak goreng Sovia ukuran 2 liter turun harga menjadi Rp 48.500, padahal dua hari lalu harganya masih Rp 48.800. Artinya ini penurunan sebesar Rp 300. Kemudian untuk Sania ukuran 2 liter harga Rp 49.200 menjadi Rp 48.900, penurunan harga juga sama, Rp 300.
Namun, ada juga yang tidak mengalami perubahan harga, dimana harga hari ini dan beberapa hari lalu masih sama. Hal itu yakni untuk merek Camar harganya Rp 43.500 untuk 2 liter.
Meski demikian, ada juga harga minyak goreng terpantau naik. Misalnya minyak goreng Tropical yang ukuran 2 liter, baik kemasan refill maupun botol ini dengan harganya Rp 51.900. Padahal dua hari lalu masih Rp 50.700. **Rul