DERAKPOST.COM – Pjs Bupati Meranti Roni Rakhmat menyusuri jalanan tanah, dengan berkeliling menuju Desa Sungai Tohor yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi. Hal itu mendengar keluhan masyarakat setempat.
Artinya sekarang ini Roni Rakhmat memilih cara yang tak biasa untuk mendekatkan hal biasa dilakukan pejabat. Pasalnya, dengan mengendarai motor matic, dia menyusuri jalanan tanah dan berliku menuju Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Kegiatan Roni bukan sekadar kunjungan biasa. Melainkan, sebuah upaya nyata untuk mencari solusi bagi permasalahan yang selama ini membelenggu warga.
Dalam kunjungan kerjanya, ia tidak hanya sekadar duduk di ruang kerja. Roni lebih memilih terjun langsung ke lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau. Untuk mencapai lokasi, ia tampak cekatan mengendarai motornya, melewati jalanan rusak selama 1 jam 30 menit.
Pilihan Sungai Tohor sebagai tujuan blusukan bukan tanpa alasan. Roni ingin melihat langsung kondisi infrastruktur, dan sarana kesehatan, hingga persoalan ekonomi masyarakat.
Dalam kunjungannya, kemarin, Roni tidak datang dengan tangan kosong. Ia datang membawa bantuan 1 unit ambulans untuk Puskesmas Sungai Tohor. Penyerahan ambulans ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat akan transportasi medis yang cepat dan efisien.
“Kunjungan kami ke Desa Sungai Tohor untuk memberikan bantuan ambulans. Karena ambulan yang ada sudah tidak bisa beroperasional lagi, sehingga dikeluhkan warga setempat,” ungkap Roni Rakhmat, Jumat (4/10/2024).
Dikatakan, juga mengecek alat-alat medis di Puskesmas. Kemudian, meninjau sentra sagu terbesar bantuan pemerintah pusat. Lalu, yang terakhir meninjau pengerjaan jalan dan normalisasi sungai.
Selama blusukan, Roni Rakhmat disambut hangat oleh warga di daerah setempat. Ia selalu menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga dan mendengarkan setiap keluhan dan aspirasi yang disampaikan.
Kepada aparatur pemerintah di desa setempat, Roni berpesan, agar harus betul-betul mengerti arti tugas pelayan publik dan harus benar-benar bertanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam upaya membangun Sungai Tohor.
“Tadi kami tekankan kepada aparatur pemerintah setempat agar bisa menjadi pelayan publik yang bertanggung jawab. Masukan dari masyarakat Insya Allah akan kami tindaklanjuti. Untuk perbaikan jalan dan normalisasi ditargetkan selesai sebelum Desember,” tandasnya. (Atan)